Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Yuki Koh Tewas Ditikam Penggemar | Penembakan Universitas Praha

Kompas.com - 23/12/2023, 05:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kabar duka tewasnya penyanyi Malaysia bernama Yuki Koh (26) setelah ditikam delapan kali oleh penggemarnya sendiri memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita tentang penembakan massal di Universitas Praha, Ceko yang menewaskan 14 orang.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait kisah gadis 18 tahun jadi pasukan drone dalam salah satu unit pejuang pro-kemerdekaan Myanmar.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] RS Indonesia di Gaza Jadi Markas Israel | Kota Hantu Buatan China di Malaysia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (22/12/2023) hingga Sabtu (23/12/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Penyanyi 26 Tahun Ini Tewas Ditikam 8 Kali oleh Penggemarnya

Penyanyi Malaysia Yuki Koh (26) tewas setelah ditikam delapan kali oleh penggemarnya di Klang, Senin (18/12/2023).

Menurut China Press, kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.00 tersebut dilakukan oleh seorang pria berusia 44 tahun.

Setelah berhasil ditangkap, pria tersebut mengaku telah mencoba merayu korban selama dua tahun terakhir.

Baca selengkapnya di sini

2. 14 Orang Tewas akibat Penembakan Massal di Universitas Praha Ceko

Sedikitnya 14 orang tewas diserang pria bersenjata api dan melukai 25 lainnya di universitas di Praha Ceko, Kamis (21/12/2023).

Pelaku diketahui adalah seorang mahasiswa berprestasi asal Ceko yang berusia 24 tahun.

Menurut keterangan polisi setempat, setelah melakukan penembakan secara brutal, pelaku kemungkinan bunuh diri.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Balas Dendam Karyawan Resign | Update Gempa China

3. Kisah Gadis 18 Tahun Jadi Pasukan Drone, Siap Serang Junta Militer Myanmar

Ada kisah menarik dari seorang gadis berusia 18 tahun. Nama samarannya ialah Moe Moe yang direkrut jadi pasukan drone di salah satu unit pejuang pro-kemerdekaan Myanmar.

Dia siap bertempur dengan pasukannya untuk menyerang pasukan junta Myanmar.

Moe Moe berjuang bersama laki-laki di Angkatan Pertahanan Rakyat atau People's Defence Forces (PDF). Ternyata, alasan dia bergabung sebagai pejuang karena didorong oleh kemarahan dan seruan ibunya untuk melakukan revolusi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com