Finlandia pada Senin menandatangani perjanjian untuk meningkatkan kerja sama militer dengan Amerika Serikat.
Finlandia mengatakan bahwa mereka melihat ancaman jangka panjang dari Rusia, sehari setelah negara tetangganya yang besar itu mengeluarkan peringatan atas masuknya Helsinki ke dalam NATO.
Perjanjian Kerja Sama Pertahanan meresmikan hubungan yang lebih besar dengan Amerika Serikat, termasuk pelatihan bersama pasukan dan interoperabilitas militer, sejalan dengan masuknya Finlandia ke dalam aliansi Atlantik pada bulan April.
Menandatangani perjanjian itu di Washington dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Menteri Pertahanan Antti Hakkanen memuji perjanjian itu sebagai "tanda kuat komitmen AS terhadap pertahanan Finlandia dan seluruh Eropa utara".
"Kami tidak mengharapkan Amerika Serikat untuk mengurus pertahanan Finlandia. Kami terus berinvestasi dalam pertahanan kami dan berbagi beban di wilayah kami dan sekitarnya," katanya.
Gedung Putih memperingatkan pada Senin bahwa Amerika Serikat hanya memiliki cukup dana resmi untuk satu paket bantuan lagi ke Ukraina tahun ini sebelum Kongres diminta untuk memberikan kontribusi baru ke Kyiv.
Washington telah memberikan lebih dari 43 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan militer kepada sekutunya, Ukraina, sejak Moskwa melancarkan invasi besar-besaran yang mematikan ke negara tetangganya itu pada Februari 2022.
Namun, Partai Republik garis keras di Kongres AS, yang mengeluh bahwa pemerintahan Biden memprioritaskan kontribusi untuk Kyiv daripada mengatasi masalah domestik seperti keamanan perbatasan, telah memblokir pendanaan baru.
"Kami memiliki satu paket bantuan lagi di sini sebelum otoritas pengisian ulang kami mengering," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan, mengacu pada sistem yang disetujui kongres di mana Pentagon mengganti senjata dan peralatan yang disumbangkan.
Anggota parlemen baru-baru ini menyetujui anggaran pertahanan tahun 2024 yang memungkinkan pengeluaran 300 juta dollar AS untuk Kyiv.
Namun, jumlah tersebut hanya setengah persen dari 61 miliar dollar AS yang diminta oleh Gedung Putih, sebuah paket untuk mempersenjatai Ukraina yang masih diperdebatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.