KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-663 pada Senin (18/12/2023).
Ini termasuk, Gedung Putih memperingatkan Amerika Serikat hanya memiliki cukup dana resmi untuk satu paket bantuan lagi ke Ukraina tahun ini sebelum Kongres diminta untuk memberikan kontribusi baru ke Kyiv.
Sementara itu, Rusia menempatkan penulis Boris Akunin, yang telah berbicara menentang operasi militer Moskwa di Ukraina dari pengasingan, pada daftar individu yang diidentifikasi sebagai teroris atau ekstremis.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-663 yang dapat Anda simak:
Beijing pada Senin mengatakan, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin akan mengunjungi China pekan ini.
China dan Rusia telah meningkatkan kerja sama ekonomi dan diplomatik dalam beberapa tahun terakhir.
Hubungan kedua negara semakin erat sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Meski begitu, Beijing bersikeras mereka bersikap netral dalam konflik tersebut.
"Kunjungan PM Mishustin akan berlangsung pada Selasa (19/12/2023) dan Rabu (20/12/2023) dan merupakan bagian dari serangkaian pertemuan rutin dengan timpalannya Li Qiang," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, sebagaimana dikutip dari AFP.
Denmark akan berkontribusi secara finansial atas sumbangan Swedia ke Ukraina berupa kendaraan tempur infanteri CV90 serta produksi kendaraan baru untuk Pertarungan Kyiv melawan Rusia.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Denmark pada Senin menyampaikan, total nilai bantuan yang akan digelontorkan Denmark kali ini mencapai 1,8 miliar kroner Denmark (sekitar Rp 4 triliun).
"Pemerintah, bersama dengan pemerintah Swedia, telah memutuskan untuk ikut mendanai donasi yang sudah berjalan (50 kendaraan CV90) serta produksi kendaraan tempur infanteri CV90 baru," kata Kementerian itu.
Kontribusi tersebut juga mencakup suku cadang, amunisi, dan kesepakatan pemeliharaan multi-tahun.
Pihak berwenang Ukraina pada Senin mengatakan, telah menemukan alat penyadap di sebuah kantor yang diperuntukkan bagi para asisten panglima militer negara itu.
Sebelumnya, Badan keamanan SBU mengatakan pada Minggu bahwa mereka menemukan bug di salah satu kantor Panglima Valery Zaluzhny, namun perangkat tersebut tidak berfungsi.