Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Poin Perkembangan Terkini Perang Israel-Hamas

Kompas.com - 08/12/2023, 10:01 WIB
Albertus Adit,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber AFP

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Perang Israel-Hamas memasuki bulan ketiga pada Kamis (7/12/2023).

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas, perang tersebut telah menewaskan sedikitnya 17.100 orang di Jalur Gaza

Meski begitu, pertempuran belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Israel malah dilaporkan tengah memperluas serangannya di Gaza selatan.

Baca juga: Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Israel sebelumnya telah berseru akan terus menyerbu Hamas hingga semua sandera dibebaskan. Dikatakan, masih ada sebanyak 138 sandera yang berada di Gaza.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman perkembangan terkini perang Israel-Hamas yang dapat Anda simak:

1. PBB: tanda-tanda menjanjikan mengenai akses bantuan

Kepala bantuan PBB Martin Griffiths pada Kamis mengaku melihat adanya "tanda-tanda menjanjikan" mengenai akses bantuan ke Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom dari Israel.

Sejauh ini, bantuan dibatasi untuk masuk melalui penyeberangan Rafah yang dikontrol oleh Mesir.

Sementara itu, Israel membela upaya kemanusiaannya dan meminta masyarakat internasional meningkatkan dukungan.

Baca juga: Beredar Video Tentara Israel Tembak Pria Difabel Palestina di Tepi Barat

2. PM Netanyahu memperingatkan kehancuran Beirut

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengancam Ibu Kota Lebabon, Beirut akan berubah menjadi Jalur Gaza apabila kelompok Hezbollah memilih untuk memulai perang global.

Netanyahu berbicara di Israel utara setelah sebuah rudal anti-tank yang ditembakkan dari Lebanon menewaskan seorang warga sipil di daerah tersebut.

"Jika Hezbollah memilih untuk memulai perang global, maka Beirut dan Lebanon Selatan, tidak jauh dari sini, akan berubah menjadi Gaza dan Khan Yunis," katanya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Sejak dimulainya perang Israel-Hamas, telah terjadi berulang kali baku tembak di perbatasan Israel-Lebanon, yang menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang regional yang lebih luas.

3. Pasukan Israel di jantung Kota Khan Yunis

Kini, pasukan Israel juga telah menembus garis pertahanan kelompok Hamas di di sekitar kota utama Khan Yunis di selatan.

Selain itu, pasukan Israel juga melakukan serangan yang ditargetkan di jantung kota, di mana pihak Israel menemukan dan menghancurkan 30 terowongan.

PM Israel Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan video, bahwa pasukannya mendekati rumah pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com