Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-650 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Tiba-tiba Batal Hadir | Putin ke Arab Saudi dan UEA

Kompas.com - 06/12/2023, 10:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

6 anak Ukraina kembali dari Rusia berdasarkan kesepakatan Qatar

Pejabat Qatar pada Selasa mengatakan, enam anak Ukraina yang diambil oleh Rusia setelah invasi Moskwa akan dipertemukan kembali dengan keluarganya setelah melalui mediasi negara Teluk itu.

Rusia dituduh mendeportasi secara paksa ribuan anak-anak Ukraina dari sekolah, rumah sakit, dan panti asuhan di beberapa wilayah yang dikuasai pasukan Rusia.

Anak-anak tersebut, berusia antara delapan dan 15 tahun, adalah kelompok anak di bawah umur kedua yang dipulangkan melalui kedutaan Qatar di Moskwa.

Sebelumnya, empat anak dipulangkan pada bulan Oktober melalui kesepakatan yang dimediasi Doha antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Kyiv buka penyelidikan korupsi dalam pengadaan senjata

Ukraina pada Selasa mengatakan, sedang menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan senjata.

Namun, mereka bersumpah tidak ada "penyalahgunaan" senjata Barat yang masuk ke negaranya untuk melawan invasi Rusia.

Kyiv selama berbulan-bulan telah berjanji kepada sekutunya di Uni Eropa bahwa mereka masih berkomitmen untuk memerangi korupsi, bahkan di masa perang.

Pengumuman tersebut juga disampaikan tiga bulan setelah Kyiv menunjuk menteri pertahanan baru, Rustem Umerov, menyusul tuduhan korupsi di angkatan bersenjata pada masa jabatan pendahulunya.

“Ada beberapa proses terkait pengadaan senjata,” kata Oleksandr Klymenko, kepala kantor kejaksaan antikorupsi Ukraina.

Badan-badan olahraga meminta IOC mengizinkan warga Rusia menjadi atlet netral pada Olimpiade 2024

Perwakilan federasi olahraga internasional dan komite Olimpiade nasional pada Selasa menyerukan agar atlet Rusia dan Belarus diterima di bawah bendera netral untuk Olimpiade 2024 di Paris sesegera mungkin.

Selama KTT Olimpiade di Lausanne, perwakilan atlet juga meminta “kejelasan” mengenai masalah ini, menurut pernyataan yang diterbitkan setelah pertemuan tersebut.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) masih harus membuat keputusan akhir mengenai apakah atlet dari Rusia dan Belarus, sekutu utama Moskwa dalam serangannya terhadap Ukraina, akan diizinkan berkompetisi pada musim panas mendatang.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

AS berikan sanksi kepada kepala Palang Merah Belarus atas deportasi anak-anak di Ukraina

Amerika Serikat mengumumkan sanksi pada Selasa terhadap kepala Palang Merah Belarus.

AS menuduhnya terlibat dalam deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.

Sejak invasinya ke Ukraina dimulai pada Februari 2022, Rusia dituduh mendeportasi secara paksa ribuan anak-anak Ukraina –dengan dukungan Belarusia– dari sekolah, rumah sakit, dan panti asuhan di beberapa wilayah yang dikuasai pasukan Rusia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com