Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan ke Pasukan AS di Irak dan Suriah Berhenti sejak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Kompas.com - 29/11/2023, 11:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Serangan yang hampir terjadi setiap hari terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah berhenti sejak gencatan senjata Israel-Hamas berlaku pekan lalu, kata Pentagon pada Selasa (28/11/2023).

Pasukan AS di Irak dan Suriah diserang dengan drone lebih dari 70 kali sejak pertengahan Oktober 2023.

AS menuding pasukan yang didukung Iran berada di balik peningkatan serangan tersebut.

Baca juga: Pertama Kali sejak 1965, Militer AS Akan Ledakkan Reaktor Nuklir di Luar Angkasa

“Tidak ada serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah sejak 23 November, sejak jeda operasional dimulai,” kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Serangan-serangan tersebut menyebabkan puluhan tentara AS terluka, tetapi sekarang semuanya sudah kembali bertugas.

Pasukan AS berada di Irak dan Suriah dalam rangka mencegah kebangkitan kelompok ISIS.

Lonjakan serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah terkait dengan perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023.

Serangan Hamas ke Israel menewaskan sekitar 1.200 orang yang sebagian besar warga sipil, kemudian gempuran balasan Israel merenggut hampir 15.000 nyawa di Gaza.

Banyaknya korban jiwa di Gaza memicu amarah yang meluas di Timur Tengah, dan memicu serangan ke pasukan AS di wilayah tersebut oleh kelompok-kelompok bersenjata yang menentang keberadaan mereka serta dukungan Washington terhadap Israel.

Baca juga:

Gencatan senjata Israel-Hamas selama empat hari yang dimediasi Qatar mulai berlaku pada 24 November 2023. Hamas membebaskan sandera dan Israel membebaskan tahanan asal Palestina.

Jeda ini kemudian diperpanjang. Para mediator berupaya menghentikan perang Israel-Hamas yang telah berlangsung tujuh minggu.

AS sempat menerbangkan drone di atas Gaza untuk menemukan sandera yang ditangkap Hamas, tetapi kemudian dihentikan sebagai bagian dari gencatan senjata, kata Ryder.

Baca juga: Kenapa Israel dan Amerika Serikat Berhubungan Baik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com