Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serangan ke Pasukan AS di Irak dan Suriah Berhenti sejak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Pasukan AS di Irak dan Suriah diserang dengan drone lebih dari 70 kali sejak pertengahan Oktober 2023.

AS menuding pasukan yang didukung Iran berada di balik peningkatan serangan tersebut.

“Tidak ada serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah sejak 23 November, sejak jeda operasional dimulai,” kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Serangan-serangan tersebut menyebabkan puluhan tentara AS terluka, tetapi sekarang semuanya sudah kembali bertugas.

Pasukan AS berada di Irak dan Suriah dalam rangka mencegah kebangkitan kelompok ISIS.

Lonjakan serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah terkait dengan perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023.

Serangan Hamas ke Israel menewaskan sekitar 1.200 orang yang sebagian besar warga sipil, kemudian gempuran balasan Israel merenggut hampir 15.000 nyawa di Gaza.

Banyaknya korban jiwa di Gaza memicu amarah yang meluas di Timur Tengah, dan memicu serangan ke pasukan AS di wilayah tersebut oleh kelompok-kelompok bersenjata yang menentang keberadaan mereka serta dukungan Washington terhadap Israel.

  • AS Berterima Kasih pada Qatar atas Upaya Pembebasan Sandera
  • 3 Mahasiswa Palestina Ditembak di Vermont AS
  • Konflik AS dan China Makin Tegang, Siapa Raup Untung?

Gencatan senjata Israel-Hamas selama empat hari yang dimediasi Qatar mulai berlaku pada 24 November 2023. Hamas membebaskan sandera dan Israel membebaskan tahanan asal Palestina.

Jeda ini kemudian diperpanjang. Para mediator berupaya menghentikan perang Israel-Hamas yang telah berlangsung tujuh minggu.

AS sempat menerbangkan drone di atas Gaza untuk menemukan sandera yang ditangkap Hamas, tetapi kemudian dihentikan sebagai bagian dari gencatan senjata, kata Ryder.

https://www.kompas.com/global/read/2023/11/29/115100870/serangan-ke-pasukan-as-di-irak-dan-suriah-berhenti-sejak-gencatan-senjata

Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke