Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

G7 Desak Houthi Hentikan Ancaman terhadap Kapal

Kompas.com - 29/11/2023, 09:57 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Para menteri luar negeri dari negara anggota G7 pada Rabu (29/11/2023) menyerukan kepada kelompok Houthi dari Yaman untuk menghentikan ancaman terhadap pelayaran internasional dan membebaskan sebuah kapal yang mereka bajak awal bulan ini.

"Menekankan pentingnya keamanan maritim, kami menyerukan kepada semua pihak untuk tidak mengancam atau mengganggu pelaksanaan hak-hak dan kebebasan navigasi yang sah oleh semua kapal," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh ketua G7, Jepang.

"Kami secara khusus menyerukan kepada Houthi untuk segera menghentikan serangan terhadap warga sipil dan ancaman terhadap jalur pelayaran internasional dan kapal-kapal komersial serta membebaskan M/V Galaxy Leader dan awaknya, yang disita secara ilegal dari perairan internasional pada 19 November," tambah pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca juga: Houthi Yaman Klaim Bajak Kapal Milik Pengusaha Israel

Houthi dilaporkan telah meluncurkan serangkaian serangan pesawat tak berawak (drone) dan rudal yang menargetkan Israel sejak militan Hamas menyerbu perbatasan ke Israel pada tanggal 7 Oktober.

Pada 19 November lalu, berbagai media asing mengabarkan, kelompok yang didukung Iran tersebut menyita kapal kargo milik Israel, Galaxy Leader, beserta 25 awak internasionalnya di pintu masuk Laut Merah.

Pada Minggu (26/11/2023), menurut Pentagon, dua rudal balistik diluncurkan dari daerah yang dikuasai pemberontak Houthi di Yaman, mendarat sekitar 10 mil laut dari kapal perusak AS, USS Mason

"USS Mason dan kapal-kapal sekutu lainnya merespons pembajakan sebuah kapal tanker di lepas pantai kota pelabuhan Aden, Yaman, oleh lima orang bersenjata -diyakini sebagai warga Somalia- yang melarikan diri dengan sebuah perahu kecil dan ditahan," kata Pentagon.

Baca juga: Houthi Tembak Jatuh Drone AS di Yaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com