Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Momentum Damai, Delegasi Arab Saudi dan Oman Temui Pemberontak Houthi di Yaman

Kompas.com - 10/04/2023, 08:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

RIYADH, KOMPAS.com – Delegasi dari Arab Saudi dan Oman mengadakan pembicaraan dengan pejabat kelompok pemberontak Houthi di ibu kota Yaman, Sanaa, pada Minggu (9/4/2023).

Pembicaraan itu dilakukan saat Arab Saudi berupaya mencapai gencatan senjata permanen untuk mengakhiri keterlibatan militernya dalam perang saudara yang berkecamuk di Yaman.

Dilansir dari Reuters, Oman bertindak sebagai mediator. Pembicaraan tersebut dianggap sebagai kemajuan sejalan dengan upaya perdamaian PBB.

Baca juga: AS Kembalikan 77 Barang Antik Jarahan ke Yaman

Upaya perdamaian di Yaman yang bergejolak mendapatkan momentum usai Arab Saudi dan Iran setuju untuk menormalisasi hubungan diplomatik.

Kelompok pemberontak Houthi di Yaman memiliki hubungan dekat dengan Iran. Kelompok tersebut merebut Sanaa dari pemerintah yang didukung Arab Saudi pada 2014.

Pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi lantas kabur ke utara dan mempertahankan otoritasnya di wilayah yang masih mereka pegang.

Pada 2015, Arab Saudi memimpin pasukan koalisi dan melancarkan kampanye militer untuk memerangi Houthi guna mengembalikan pemerintah ke Sanaa.

Selama bertahun-tahun, Oman, yang berbatasan dengan Yaman, telah berusaha untuk menjembatani pihak-pihak yang berperang di Yaman, dan lebih luas lagi antara Iran, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Pemberontak Houthi Tawarkan Pembebasan 200 Tahanan Sebelum Idul Fitri

Dialog

Para delegasi dari Arab Saudi dan Oman tiba di Yaman pada Sabtu (8/4/2023) malam waktu setempat.

Mereka bertemu dengan kepala Dewan Politik Tertinggi Houthi Mahdi al-Mashat di Istana Kepresidenan Yaman di Sanaa, lapor kantor berita SABA.

Al-Mashat menegaskan kembali posisi kelompok itu bahwa mereka mencari perdamaian yang terhormat. Dia menambahkan, rakyat Yaman mendambakan kebebasan dan kemerdekaan.

Baca juga: Pemberontak Houthi dan Koalisi Pimpinan Saudi Sepakati Gencatan Senjata di Yaman Selama 2 Bulan

Dia juga menuturkan bahwa kedua belah pihak akan bernegosiasi untuk mengakhiri permusuhan dan pencabutan blokade yang diinisiasi Arab Saudi di pelabuhan Yaman.

Beberapa sumber mengatakan kepada Reuters bahwa pembicaraan antara Arab Saudi dan Houthi difokuskan pada pembukaan kembali pelabuhan yang dikendalikan Houthi dan bandara Sanaa secara penuh.

Selain itu, pembahasan juga menyangkut pembayaran gaji untuk pegawai negeri sipil (PNS) serta upaya dan timeline bagi pasukan asing untuk keluar dari Yaman.

Baca juga: Koalisi Pimpinan Saudi Janji Hentikan Operasi Militer di Yaman Selama Bulan Ramadhan, tapi Houthi Berkata Lain

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com