Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Misi Luar Angkasa Selesai, 3 Astronot China Pulang ke Bumi dengan Selamat
Rusia pada Rabu (1/11/2023) menjatuhkan hukuman penjara kepada tiga tentara Ukraina yang bertempur di Kota Mariupol. Sekitar 2.500 orang ditawan Rusia setelah jatuhnya Mariupol pada Mei 2022.
Beberapa di antaranya dibawa ke Rusia atau wilayah pendudukan di Ukraina timur untuk disidang.
Komite Investigasi Moskwa mengatakan, ketiga tentara tersebut yaitu Oleg Kolmychevsky, Dmitry Dobrovolsky, dan Alexander Romashin dinyatakan bersalah atas pembunuhan delapan orang di Mariupol.
Baca selengkapnya di sini.
Korea Utara berjanji akan melanjutkan aksi militer sambil mengkritik Amerika Serikat atas uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) baru-baru ini.
“Korut akan terus melanjutkan aksi militernya untuk meningkatkan pencegahan dan menjamin keamanan strategis di semenanjung Korea dan wilayah tersebut,” kata sebuah artikel yang ditulis seorang komentator militer yang dimuat oleh KCNA tanpa menyebutkan nama penulisnya.
Laporan tersebut juga mengkritik uji coba penembakan rudal Minuteman III berkemampuan nuklir di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California pada Rabu (2/11/2023), yang menurut Angkatan Udara AS diledakkan setelah terdeteksi anomali.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Korea Utara Tutup Beberapa Kedutaan Besar di Seluruh Dunia
Gempa bumi di Nepal telah menewaskan 54 orang dan jumlah kematian lainnya diperkirakan akan terkonfirmasi secepatnya.
Gempa bumi melanda bagian barat negara itu ketika banyak orang sudah tertidur pada Jumat (3/11/2023) malam.
Saksi mata mengatakan hal itu menyebabkan rumah-rumah runtuh dan komunikasi ke banyak desa dikatakan terputus.
Baca selengkapnya di sini.
Demonstrasi pecah di beberapa wilayah Israel, termasuk di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Sabtu (4/11/2023).
Diberitakan Al Jazeera, ada beberapa aliran pemikiran di antara para demonstran di Israel tersebut.
Pertama, ada yang mendesak pembebasan semua tahanan Palestina di penjara-penjara Israel dengan imbalan lebih dari 240 sandera di Jalur Gaza.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Gempa Afghanistan: Sejumlah Pria Tolak Sentuh Perempuan yang Terluka atau Meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.