Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Tolak Gencatan Senjata | Gempa Nepal

Kompas.com - 06/11/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita Israel menolak gencatan senjata dengan Hamas, dan gempa bermagnitudo 6,4 di Nepal menewaskan 54 orang.

Sementara itu, ada laporan yang menuduh China menanam pohon di dalam negeri tetapi menebang pohon di luar negeri.

Kemudian di Amerika Serikat, Angkatan Udara AS menguji coba rudal Minuteman III berkemampuan nuklir dan memicu kritik dari Korea Utara.

Baca juga: 5 Poin Perkembangan Terkini Perang Hamas-Israel

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan terakhir sepanjang Senin (30/10/2023) hingga Minggu (5/11/2023).

1. Tank-tank Israel Bergerak Menuju Kota Gaza, Tembaki Mobil di Jalanan

Tank-tank Israel bergerak maju ke pinggiran Kota Gaza pada Senin (30/10/2023).

Para saksi mata berbicara kepada kantor berita AFP, tank-tank tersebut memasuki distrik Zaytun di pinggiran selatan Kota Gaza, memotong jalan utama dari utara ke selatan wilayah Palestina yang dilanda perang itu.

"Mereka telah memotong Jalan Salahedin dan menembaki setiap mobil yang mencoba melewatinya," kata seorang warga yang tidak menyebutkan namanya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Apakah Gerakan Boikot Israel di Indonesia Berdampak pada Situasi di Gaza?

2. PM Israel Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Bersumpah Terus Bertempur sampai Menang

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata di Gaza.

Dia mengatakan pada Senin (30/10/2023) bahwa gencatan senjata dalam perang Israel melawan Hamas tidak akan terjadi.

Dalam sebuah pengarahan kepada media asing, Netanyahu menyampaikan, gencatan senjata sama saja dengan menyerah kepada Hamas.

Baca selengkapnya di sini.

3. China Tanam Pohon di Dalam Negeri, tapi Tebang Pohon di Luar Negeri

Sebuah laporan baru menuduh perusahaan China melakukan deforestasi ilegal di Kongo, namun terdapat perdebatan mengenai negara mana yang harus bertanggung jawab.

Selama periode enam bulan tahun lalu, perusahaan bernama Congo King Baisheng Forestry Development (CKBFD) mengekspor sekitar 30 juta kilogram kayu keras senilai 5 juta dollar AS (hampir Rp 80 miliar), yang ditebang secara ilegal ke konglomerat kayu Wan Peng melalui Pelabuhan Zhangjigang.

Demikian menurut temuan pengawas lingkungan Global Witness dalam laporannya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Misi Luar Angkasa Selesai, 3 Astronot China Pulang ke Bumi dengan Selamat

4. Rusia Penjarakan Tentara Ukraina Seumur Hidup

Rusia pada Rabu (1/11/2023) menjatuhkan hukuman penjara kepada tiga tentara Ukraina yang bertempur di Kota Mariupol. Sekitar 2.500 orang ditawan Rusia setelah jatuhnya Mariupol pada Mei 2022.

Beberapa di antaranya dibawa ke Rusia atau wilayah pendudukan di Ukraina timur untuk disidang.

Komite Investigasi Moskwa mengatakan, ketiga tentara tersebut yaitu Oleg Kolmychevsky, Dmitry Dobrovolsky, dan Alexander Romashin dinyatakan bersalah atas pembunuhan delapan orang di Mariupol.

Baca selengkapnya di sini.

5. AS Uji Coba Rudal Minuteman III, Korea Utara Tak Tinggal Diam

Korea Utara berjanji akan melanjutkan aksi militer sambil mengkritik Amerika Serikat atas uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) baru-baru ini.

“Korut akan terus melanjutkan aksi militernya untuk meningkatkan pencegahan dan menjamin keamanan strategis di semenanjung Korea dan wilayah tersebut,” kata sebuah artikel yang ditulis seorang komentator militer yang dimuat oleh KCNA tanpa menyebutkan nama penulisnya.

Laporan tersebut juga mengkritik uji coba penembakan rudal Minuteman III berkemampuan nuklir di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California pada Rabu (2/11/2023), yang menurut Angkatan Udara AS diledakkan setelah terdeteksi anomali.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Korea Utara Tutup Beberapa Kedutaan Besar di Seluruh Dunia

6. Gempa M 6,4 di Nepal, 54 Orang Dilaporkan Tewas

Gempa bumi di Nepal telah menewaskan 54 orang dan jumlah kematian lainnya diperkirakan akan terkonfirmasi secepatnya.

Gempa bumi melanda bagian barat negara itu ketika banyak orang sudah tertidur pada Jumat (3/11/2023) malam.

Saksi mata mengatakan hal itu menyebabkan rumah-rumah runtuh dan komunikasi ke banyak desa dikatakan terputus.

Baca selengkapnya di sini.

7. Demonstrasi Pecah di Beberapa Wilayah Israel, Termasuk di Luar Kediaman PM Netanyahu

Demonstrasi pecah di beberapa wilayah Israel, termasuk di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Sabtu (4/11/2023).

Diberitakan Al Jazeera, ada beberapa aliran pemikiran di antara para demonstran di Israel tersebut.

Pertama, ada yang mendesak pembebasan semua tahanan Palestina di penjara-penjara Israel dengan imbalan lebih dari 240 sandera di Jalur Gaza.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Gempa Afghanistan: Sejumlah Pria Tolak Sentuh Perempuan yang Terluka atau Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com