Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Menang Pemilu Polandia, Siap Bentuk Koalisi Baru

Kompas.com - 24/10/2023, 22:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WARSAWA, KOMPAS.com - Setelah memenangi pemilu Polandia, oposisi liberal pada Selasa (24/10/2023) mengaku siap membentuk koalisi dan mendesak presiden memercayakan pembentukan pemerintahan baru.

"Saya mengandalkan kerja sama yang konstruktif dengan presiden dan keputusan yang cepat. Rakyat Polandia sedang menunggunya. Kami siap bekerja kapan pun," kata pemimpin oposisi Donald Tusk (66) ketika mengonfirmasi dia akan menjadi calon perdana menteri dari blok tersebut.

Dikutip dari kantor berita AFP, Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa di Polandia berada di urutan pertama dalam pemilu 15 Oktober 2023, tetapi gagal meraih kursi mayoritas di parlemen dan hanya ada sedikit peluang membentuk koalisi.

Baca juga: Pemilu Polandia: Partai Oposisi Donald Tusk Ungguli Petahana

Pada Selasa, Presiden Polandia Andrzej Duda yang bersekutu dengan PiS membuka serangkaian pertemuan dengan para pemimpin partai untuk menentukan siapa yang akan dipilih untuk membentuk pemerintahan.

Para pemimpin partai oposisi liberal kemudian kompak meminta Duda mencalonkan Tusk.

“Kami bertekad membentuk mayoritas, bersama-sama kami akan mencalonkan calon perdana menteri kami hari ini dan besok di kantor presiden, yaitu pemimpin Civic Platform, Donald Tusk,” kata salah satu pemimpin partai Third Way yang berhaluan tengah, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz.

“Kami akan meyakinkan presiden bahwa kami memiliki suara mayoritas untuk memilih perdana menteri dan menunjuk ketua (majelis rendah parlemen Sejm dan Senat)," imbuh Kosiniak-Kamysz kepada wartawan.

Baca juga: Hasil Pemilu Polandia, Partai-partai Oposisi Menang

Partai Civic Platform dan Third Way ingin beraliansi dengan Partai Left. Ketiga partai tersebut memiliki 248 kursi dari total 460 di parlemen.

Tusk yang merupakan mantan Presiden Dewan Eropa dan eks Perdana Menteri Polandia akan menuju Brussels pada Rabu (25/10/2023).

Selama kampanye pemilu, Tusk berjanji membangun kembali hubungan dengan Uni Eropa dan membuka blokir dana yang dibekukan karena kebuntuan mengenai supremasi hukum di Polandia.

Baca juga: Hasil Pemilu Polandia, Partai Berkuasa Tersingkir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com