WARSAWA, KOMPAS.com - Setelah memenangi pemilu Polandia, oposisi liberal pada Selasa (24/10/2023) mengaku siap membentuk koalisi dan mendesak presiden memercayakan pembentukan pemerintahan baru.
"Saya mengandalkan kerja sama yang konstruktif dengan presiden dan keputusan yang cepat. Rakyat Polandia sedang menunggunya. Kami siap bekerja kapan pun," kata pemimpin oposisi Donald Tusk (66) ketika mengonfirmasi dia akan menjadi calon perdana menteri dari blok tersebut.
Dikutip dari kantor berita AFP, Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa di Polandia berada di urutan pertama dalam pemilu 15 Oktober 2023, tetapi gagal meraih kursi mayoritas di parlemen dan hanya ada sedikit peluang membentuk koalisi.
Baca juga: Pemilu Polandia: Partai Oposisi Donald Tusk Ungguli Petahana
Pada Selasa, Presiden Polandia Andrzej Duda yang bersekutu dengan PiS membuka serangkaian pertemuan dengan para pemimpin partai untuk menentukan siapa yang akan dipilih untuk membentuk pemerintahan.
Para pemimpin partai oposisi liberal kemudian kompak meminta Duda mencalonkan Tusk.
“Kami bertekad membentuk mayoritas, bersama-sama kami akan mencalonkan calon perdana menteri kami hari ini dan besok di kantor presiden, yaitu pemimpin Civic Platform, Donald Tusk,” kata salah satu pemimpin partai Third Way yang berhaluan tengah, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz.
“Kami akan meyakinkan presiden bahwa kami memiliki suara mayoritas untuk memilih perdana menteri dan menunjuk ketua (majelis rendah parlemen Sejm dan Senat)," imbuh Kosiniak-Kamysz kepada wartawan.
Baca juga: Hasil Pemilu Polandia, Partai-partai Oposisi Menang
Partai Civic Platform dan Third Way ingin beraliansi dengan Partai Left. Ketiga partai tersebut memiliki 248 kursi dari total 460 di parlemen.
Tusk yang merupakan mantan Presiden Dewan Eropa dan eks Perdana Menteri Polandia akan menuju Brussels pada Rabu (25/10/2023).
Selama kampanye pemilu, Tusk berjanji membangun kembali hubungan dengan Uni Eropa dan membuka blokir dana yang dibekukan karena kebuntuan mengenai supremasi hukum di Polandia.
Baca juga: Hasil Pemilu Polandia, Partai Berkuasa Tersingkir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.