Rusia dan Ukraina Saling Klaim Gagalkan Serangan Tak Berawak

KHERSON, KOMPAS.com - Rusia dan Ukraina pada Selasa (24/10/2023) saling mengeklaim menggagalkan serangan tak berawak dalam semalam.

Kedua pihak diketahui intensif menggunakan peralatan tak berawak sepanjang perang yang telah berlangsung 20 bulan.

“Penjajah menyerang dengan enam UAV (kendaraan udara tak berawak) ofensif tipe ‘Shahed’ dari selatan (Chauda, Crimea),” kata Angkatan Udara Ukraina di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Mantan Pegawai NSA Mengaku Jual Informasi Rahasia AS ke Rusia

“Keenam drone penyerang ditembak jatuh oleh pasukan dan sarana pertahanan udara--pesawat tempur, unit rudal anti-pesawat, dan kelompok penembak bergerak,” tambahnya.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa tiga kapal permukaan tak berawak Ukraina terdeteksi di bagian utara Laut Hitam sekitar pukul 04.00 waktu Moskwa.

“Area lokasi kendaraan permukaan tanpa awak terdeteksi terkena serangan rudal anti-sabotase dan sistem bom,” ujar Kemenhan Rusia.

Ukraina meningkatkan penggunaan drone laut di Laut Hitam setelah Rusia menarik diri dari perjanjian jalur aman ekspor gandum pada Juli 2023.

Pasukan Ukraina juga menargetkan Crimea, semenanjung yang dianeksasi Moskwa, untuk mengganggu pasokan militer Rusia melalui wilayah tersebut.

Baca juga:

• Rusia Tembak Jatuh 3 Rudal Ukraina di Crimea
• Menlu Rusia Sergei Lavrov Akan ke Iran untuk Pembicaraan Regional

Pada Selasa juga, Ukraina mengumumkan bahwa serangan Rusia melukai sedikitnya delapan orang di wilayah garis depan malam sebelumnya.

Sebanyak empat orang termasuk anak berusia 12 tahun terluka akibat serangan udara dan tembakan artileri Rusia di Kherson, kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko.

Kemudian, empat orang lainnya dibawa ke rumah sakit setelah serangan di Kharkiv.

Pejabat daerah di Kharkiv mengunggah foto-foto bangunan tempat tinggal yang hancur, dengan jendela-jendela pecah, sebagian fasad ambruk, dan puing-puing berserakan di jalan.

Baca juga: Menlu Rusia Berterima Kasih pada Korut atas Dukungan Tak Tergoyahkan