Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Ulangi Perintah Penduduk Gaza Pergi ke Selatan, Sebut Akan Ada Aktivitas Militer Signifikan

Kompas.com - 15/10/2023, 16:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Seorang juru bicara Militer Israel, Jonathan Conricus, telah memperbarui perintah bagi warga Palestina di Gaza utara untuk mengungsi ke selatan.

"Pergilah ke selatan, dengarkan peringatan kami," kata Jonathan Conricus dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial pada Minggu (15/10/2023) pukul 07.00 waktu setempat.

Video tersebut ditujukan kepada "masyarakat Gaza utara, Kota Gaza, dan seluruh lingkungan utara".

Baca juga: Militer Israel Perintahkan Semua Penduduk Kota Gaza Tinggalkan Rumah dan Pergi ke Selatan

"Kami mengatakan bahwa akan ada aktivitas militer yang signifikan di sini dan kami mendesak warga sipil untuk mengungsi demi keselamatan mereka," kata dia, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Sementara itu, Conricus membantah bahwa Israel berada di balik serangan terhadap konvoi warga sipil yang tengah melarikan diri ke selatan pada Sabtu (14/10/2023). Serangan itu dilaporkan telah menewaskan sekitar 70 orang.

"Itu mungkin semacam kecelakaan yang tidak disengaja," katanya.

Peringatan sebelumnya

Sebelumnya, Militer Israel pada Jumat (13/10/2023) menyerukan kepada seluruh penduduk Kota Gaza untuk meninggalkan rumah mereka dan menuju ke selatan demi keselamatan mereka sendiri.

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menyerukan evakuasi semua warga sipil Kota Gaza dari rumah mereka ke arah selatan demi keselamatan dan perlindungan mereka sendiri, serta pindah ke daerah selatan Wadi Gaza seperti yang ditunjukkan pada peta," kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Baca juga: Militer Israel Perintahkan Semua Penduduk Kota Gaza Tinggalkan Rumah dan Pergi ke Selatan

Disebutkan, pada hari-hari berikutnya, IDF akan terus beroperasi secara signifikan di Kota Gaza dan melakukan upaya ekstensif untuk menghindari kerugian terhadap warga sipil.

"Hamas mengobarkan perang melawan Negara Israel dan Kota Gaza merupakan wilayah di mana operasi militer berlangsung," kata Militer Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com