GAZA, KOMPAS.com - Kelompok Hamas pada Selasa (10/10/2023) mengonfirmasi bahwa dua tokoh seniornya tewas dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Kedua tokoh tersebut adalah Zakaria Muammar yang memimpin bagian ekonomi, dan Jawad Abu Shamala selaku koordinator hubungan dengan faksi-faksi lainnya sebagai kepala departemen hubungan nasional.
Hamas menggambarkan mereka sebagai pemimpin senior dan anggota biro politik kelompok tersebut.
Baca juga: Cerita WNI di Gaza Saat Perang Hamas-Israel, Terbangun oleh Suara Rudal
Dikutip dari kantor berita AFP, militer Israel sebelumnya mengatakan bahwa keduanya tewas dalam serangan udara semalam.
Militer Israel menyebut Muammar adalah orang kepercayaan Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza.
Adapun Shamala dikatakan memimpin sejumlah operasi yang menargetkan warga sipil dan negara Israel.
Baca juga:
Jumlah korban tewas dalam perang Hamas-Israel naik menjadi 1.908 orang dan 7.928 luka-luka. Sebelumnya, nyawa yang terenggut di kedua pihak kurang dari 1.500 orang.
Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa (10/10/2023) menyampaikan, jumlah korban di Gaza meningkat menjadi 900 orang tewas dan 4.500 terluka akibat serangan balasan Israel.
Serangan udara Israel dimulai sebagai tanggapan serangan mendadak Hamas pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Kemenkes Palestina menyampaikan, korban tewas termasuk 260 anak-anak dan 230 perempuan, mencakup 22 keluarga yang terbunuh secara keseluruhan.
"Sebanyak 15 paramedis dan 20 jurnalis juga terluka," kata Kementerian Kesehatan Palestina, dikutip dari AFP.
Baca juga: UPDATE Perang Hamas-Israel, 1.908 Orang Tewas, 7.928 Terluka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.