Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Bernama Siri Terpaksa Ganti Nama Setelah Pembaruan Apple

Kompas.com - 07/10/2023, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

LONDON, KOMPAS.com - Seorang wanita di Inggris mengatakan bahwa ia terpaksa mengganti namanya karena update terbaru dari perangkat lunak Apple, iOS.

Wanita bernama Siri Price yang tinggal di Edinburgh mengatakan kepada The Sun bahwa ia terpaksa melakukan hal ini untuk menghentikan iPhone yang terus berdering setiap kali ada yang memanggil namanya.

Pelatih kebugaran berusia 26 tahun ini sekarang dipanggil oleh teman-temannya sebagai Siz.

Baca juga: Kisah Unik Desa Bernama Fucking di Austria yang Terpaksa Ganti Nama

Dilansir dari NDTV, dia mengatakan bahwa asisten digital yang diaktifkan dengan suara dari Apple akan terpicu setiap kali teman-temannya menggunakan frasa "Hei Siri" untuk memanggilnya.

"Saya bekerja di gym dengan banyak orang di sekitarnya, jadi semua orang belajar dengan cepat untuk tidak mengatakan 'Hei' saat menyapa saya atau akan ada banyak bunyi bip yang terjadi," kata Price.

Setelah pembaruan terbaru, pengguna sekarang hanya perlu mengucapkan "Siri" agar perangkat mereka beraksi.

"Hal ini memang menjengkelkan, namun masih bisa diatasi. Sekarang orang bahkan tidak bisa menyebutkan nama saya. Saya benar-benar marah," kata wanita itu.

"Teman-teman kerja saya harus duduk dan memikirkan solusinya karena ponsel orang-orang terus berbunyi tanpa henti," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa nama Siri berarti "wanita cantik yang membawa Anda menuju kemenangan" dalam bahasa Norse Kuno.

Namun, sebenarnya, Siri adalah singkatan dari Apple untuk 'Speech Interpretation and Recognition Interface'.

Baca juga: Pria Inggris Buat 667 Tato Nama Putrinya

"Saya yakin Apple bisa saja memilih nama lain - ada banyak orang yang bernama Siri dan hidup mereka menjadi tak tertahankan karena hal ini," kata Price.

Apple sejauh ini belum mengatakan apa-apa tentang masalah yang dialami Price.

Baca juga: Alasan Kenapa India Ingin Ganti Nama Jadi Bharat

Kejadian aneh lainnya dilaporkan dari Amerika Serikat, di mana seorang wanita bernama Alexa Seary mengatakan nama lengkapnya menjadi pemicu dua asisten digital, yang menurutnya adalah "mimpi buruk berjalan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com