Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 13:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

DUBAI, KOMPAS.com - Tim sepak bola Arab Saudi menolak memainkan pertandingan di Iran pada Senin (2/10/2023) karena adanya patung jenderal Iran yang terbunuh yang diletakkan di pinggir lapangan.

Media pemerintah Arab Saudi dilansir dari Guardian melaporkan, klub Saudi Al Ittihad dijadwalkan bermain melawan Sepahan Iran di Liga Champions Asia.

Hal ini jadi salah satu dari beberapa pertandingan yang dimungkinkan pemulihan hubungan diplomatik baru-baru ini antara rival lama Timur Tengah yang telah mengalami ketegangan.

Baca juga: Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Tapi Saudi tidak turun ke lapangan karena patung Jenderal Qassem Soleimani, yang memimpin Pasukan Quds elit Iran sebelum dia terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di negara tetangga Irak pada Januari 2020 dan spanduk-spanduk politik lainnya, terpampang di tepi stadion.

Laporan TV Al Ekhbariya Arab Saudi menyebut Soleimani dipandang memainkan peran kunci dalam mempersenjatai, melatih, dan memimpin kelompok-kelompok bersenjata di seluruh wilayah.

Ini termasuk para pejuang dari kelompok pemberontak Houthi di Yaman. Arab Saudi telah berperang dengan pemberontak yang bersekutu dengan Iran di Yaman sejak 2015.

Tiga patung Soleimani telah ditempatkan di sepanjang jalan yang dilewati tim saat keluar dari terowongan.

Setelah sekitar 30 menit penundaan, tim juara Arab Saudi, yang telah memilih bintang-bintang seperti N'Golo Kante dan Fabinho, yang didatangkan dari Chelsea dan Liverpool pada musim panas, meninggalkan Stadion Naghsh-e-Jahan.

Baca juga: Perjanjian Damai Beres, Hubungan Israel-Arab Saudi Membaik?

Di sana, ada sekitar 60.000 penggemar telah menunggu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Guardian

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Global
[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

Global
Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Global
Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Global
Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Global
Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Global
Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Global
Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Global
Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Global
Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Global
Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Global
Thailand Akan Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Akan Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Global
Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel Saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel Saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Global
Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com