DUBAI, KOMPAS.com - Tim sepak bola Arab Saudi menolak memainkan pertandingan di Iran pada Senin (2/10/2023) karena adanya patung jenderal Iran yang terbunuh yang diletakkan di pinggir lapangan.
Media pemerintah Arab Saudi dilansir dari Guardian melaporkan, klub Saudi Al Ittihad dijadwalkan bermain melawan Sepahan Iran di Liga Champions Asia.
Hal ini jadi salah satu dari beberapa pertandingan yang dimungkinkan pemulihan hubungan diplomatik baru-baru ini antara rival lama Timur Tengah yang telah mengalami ketegangan.
Baca juga: Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel
Tapi Saudi tidak turun ke lapangan karena patung Jenderal Qassem Soleimani, yang memimpin Pasukan Quds elit Iran sebelum dia terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di negara tetangga Irak pada Januari 2020 dan spanduk-spanduk politik lainnya, terpampang di tepi stadion.
Laporan TV Al Ekhbariya Arab Saudi menyebut Soleimani dipandang memainkan peran kunci dalam mempersenjatai, melatih, dan memimpin kelompok-kelompok bersenjata di seluruh wilayah.
Ini termasuk para pejuang dari kelompok pemberontak Houthi di Yaman. Arab Saudi telah berperang dengan pemberontak yang bersekutu dengan Iran di Yaman sejak 2015.
Tiga patung Soleimani telah ditempatkan di sepanjang jalan yang dilewati tim saat keluar dari terowongan.
Setelah sekitar 30 menit penundaan, tim juara Arab Saudi, yang telah memilih bintang-bintang seperti N'Golo Kante dan Fabinho, yang didatangkan dari Chelsea dan Liverpool pada musim panas, meninggalkan Stadion Naghsh-e-Jahan.
Baca juga: Perjanjian Damai Beres, Hubungan Israel-Arab Saudi Membaik?
Di sana, ada sekitar 60.000 penggemar telah menunggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.