Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-585 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan AS Tak Pasti | Drone Gempur Perbatasan

Kompas.com - 02/10/2023, 13:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-585 pada Minggu (1/10/2023), ditandai dengan ketidakpastian kelanjutan bantuan dari Amerika Serikat (AS) ke Kyiv.

Ini terjadi setelah parlemen AS menghindari government shutdown atau penghentian kegiatan pemerintah federal, dengan tidak memasukkan bantuan ke Ukraina setelah ditentang anggota Partai Republik garis keras.

Sementara itu, serangan drone Ukraina terus berlanjut dengan menggempur sejumlah wilayah Rusia akhir pekan lalu.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Government Shutdown dan Dampaknya di AS bila Terjadi

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

1. Biden minta Kongres segera setujui bantuan ke Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyambut baik batalnya government shutdown, tetapi meminta Kongres segera menyetujui bantuan ke Ukraina.

“Dalam kondisi apa pun, kami tidak dapat membiarkan dukungan Amerika terhadap Ukraina terganggu,” kata Biden.

"Saya sepenuhnya berharap Ketua DPR akan menepati komitmennya kepada rakyat Ukraina dan menjamin pemberian dukungan yang diperlukan guna membantu Ukraina pada saat kritis ini," tambahnya, mengacu pada Ketua DPR dari Partai Republik, Kevin McCarthy.

Baca selengkapnya di sini.

2. Drone Ukraina serang Belgorod, Bryansk, Smolensk, dan Krasnodar

Rusia kembali menjadi sasaran serangan drone dan penembakan oleh Ukraina pada Minggu (1/10/2023).

Sejak Ukraina melancarkan serangan balik pada awal Juni 2023, Rusia menuduh angkatan bersenjata Kyiv mengerahkan drone dan menembaki target-target sipil hampir setiap hari.

“Pada Minggu pagi, angkatan bersenjata Ukraina menembaki area pasar sentral di Shebekino,” kata Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Di Balik Batalnya Government Shutdown di AS...

3. Ukraina upayakan bantuan AS tetap mengalir

Ukraina pada Minggu (1/10/2023) bekerja sama dengan Washington agar bantuan Amerika Serikat pada masa perang tetap mengalir, setelah batalnya pendanaan terbaru untuk menghindari government shutdown di AS.

RUU pendanaan yang disahkan Kongres pada Sabtu (30/9/2023) akan membuat lembaga-lembaga federal AS tetap berjalan selama 45 hari ke depan, tetapi tak ada bantuan terbaru ke Ukraina setelah ditentang beberapa anggota Partai Republik garis keras.

“Pemerintah Ukraina kini aktif bekerja sama dengan mitra-mitra Amerika guna memastikan keputusan anggaran AS yang baru, yang akan dikembangkan selama 45 hari ke depan, mencakup dana baru untuk membantu Ukraina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com