Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Banjir di New York | Krisis Properti China Berlanjut

Kompas.com - 02/10/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita banjir di New York yang memicu amarah warga, dan krisis properti China membuat banyak rumah kosong.

Sementara itu, salah satu bos mafia terkejam di Italia yakni Matteo Messina Denaro meninggal karena kanker. Ia merupakan pemimpin Cosa Nostra, sindikat kejahatan di Sisilia.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan selama Senin (25/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Awalnya Mengira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang lalu Merawatnya hingga Dewasa

1. Krisis Properti China, Jumlah Rumah Kosong Bisa untuk 3 Miliar Orang

Populasi China yang mencapai 1,4 miliar diperkirakan masih kurang untuk mengisi semua apartemen kosong yang berserakan di seluruh negeri.

Hal tersebut merupakan sebuah kritik publik yang jarang terjadi terhadap pasar properti yang dilanda krisis di negara tersebut.

Sektor properti China, yang pernah menjadi pilar perekonomian, anjlok sejak 2021 ketika raksasa real estat China Evergrande Group gagal membayar kewajiban utangnya menyusul pembatasan pinjaman baru

Baca selengkapnya di sini.

2. Messina Denaro, Salah Satu Bos Mafia Italia Terkejam, Meninggal karena Kanker

Bos mafia Cosa Nostra di Sisilia Italia, Matteo Messina Denaro (61), meninggal karena kanker usus besar di rumah sakit Italia, menurut laporan kantor berita ANSA pada Senin (25/9/2023).

Messina Denaro adalah salah satu bos mafia terkejam di Cosa Nostra, sindikat kejahatan Sisilia yang diangkat ke layar lebar dalam film Godfather.

Dia dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas keterlibatan pembunuhan hakim anti-Mafia Giovanni Falcone pada 1992, dan pemboman mematikan di Roma, Florence, serta Milan pada 1993.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Buron 30 Tahun, Bos Mafia Italia Messina Denaro Akhirnya Berhasil Ditangkap

3. Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Lebih dari 200 orang terluka dalam ledakan kuat di wilayah pegunungan Nagorno-Karabakh, wilayah yang disengketakan namun secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan pada Senin (25/9/2023).

Sebagian besar korban berada dalam kondisi parah setelah ledakan di fasilitas penyimpanan bahan bakar di dekat ibu kota regional Stepanakert pada Senin (26/9/2023) malam.

Belum diketahui apa yang menyebabkan ledakan tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

4. Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Travis King, tentara AS yang lari ke Korea Utara pada Juli lalu, telah berada dalam tahanan AS dan sedang dalam perjalanan pulang ke rumah setelah diusir Korea Utara ke China.

Ini disampaikan pihak AS pada Rabu (27/9/2022).

Meskipun rincian tentang diplomasi yang mengarah pada pemindahan King masih sangat sedikit, perkembangan ini merupakan contoh langka kerja sama antara AS, Korea Utara, dan China.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tentara AS Kabur ke Korea Utara: Siapa Dia dan Bagaimana Caranya Lolos?

5. Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Seorang pria bersenjata yang mengenakan pakaian tempur dan rompi antipeluru melakukan penembakan di sebuah rumah dan rumah sakit di Rotterdam, Belanda, Kamis (28/9/2023).

Penembakan tersebut menewaskan seorang anak perempuan berusia 14 tahun, ibunya, dan satu guru.

Polisi Belanda masih menyelidiki motif serangan yang dilakukan oleh pria berusia 32 tahun itu.

Baca selengkapnya di sini.

6. Sungai Amazon Mengering, Ikan-ikan Mati, Penduduk Terancam Kesulitan Pangan

Pemerintah Brasil sedang mempersiapkan sebuah gugus tugas untuk memberikan bantuan darurat kepada penduduk di wilayah Amazon yang dilanda kekeringan parah.

Menteri Lingkungan Hidup Brasil Marina Silva mengatakan, kekeringan ekstrem telah berdampak pada kondisi sungai-sungai yang menjadi penopang kehidupan para penduduk.

Dia menuturkan, menyusutnya volume air sungai dan memanasnya air di sana telah membunuh banyak ikan yang terlihat mengambang di permukaan sungai. Kondisi ini pun turut mencemari sumber air minum.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Begini Cara 4 Anak Selamat 40 Hari di Hutan Amazon Usai Kecelakaan Pesawat

7. Banjir Telah Surut, tapi Kemarahan Warga New York Belum Mereda

Ada rasa frustrasi pada Jumat (29/9/2023) dari warga New York yang berurusan dengan ruang bawah tanah yang terendam banjir dan properti yang rusak.

Saluran air badai tidak dapat mengimbangi derasnya hujan yang mengguyur pada hari itu.

Air telah surut, tetapi banjirnya sangat parah sehingga seorang pemilik restoran mengatakan kepada CBS New York bahwa ia harus berenang melewati jalan untuk mencapai pintu depannya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com