MURRIETA, KOMPAS.com - Ponsel milik salah satu dari dua pencuri ketinggalan di toko perlengkapan kuku Premier Nail Supply yang dicurinya di Kota Murrieta, negara bagian California, Amerika Serikat, Selasa (19/9/2023).
Salah satu pencuri kemudian kembali ke toko untuk meminta ponselnya, yang menurutnya tak sengaja dia jatuhkan.
Pemilik toko lalu menawarkan barter ponsel itu dengan barang curian seharga 600 dollar AS (Rp 9,3 juta)--kurang dari harga gawai tersebut--tetapi pencuri menyerangnya dan pergi lagi.
Baca juga: Dulu Mandi Uang, Sekarang Ditahan: Balada Pencuri Kripto Ulung Gary Harmon
Premier Nail Supply membagikan rekaman CCTV-nya kepada FOX 11 Los Angeles.
Pemilik toko tampak mengalami luka ringan setelah jatuh didorong oleh salah satu pencuri.
Polisi mengidentifikasi kedua pencuri bernama Kaydrianna Hall (24) dan Serenadi Banks (19). Mereka kabur dari lokasi dengan mobil berwarna hitam.
Beberapa menit kemudian, Hall dan Banks dihubungi polisi saat masih di dalam mobil, sekitar 2 kilometer jauhnya dari toko.
Baca juga:
Polisi mengatakan bahwa barang curian terlihat jelas di dalam kendaraan. Kedua perempuan itu pun dibawa ke penjara.
Namun, Hall dan Banks dibebaskan setelah masing-masing memberikan uang jaminan sebesar 5.000 dollar AS (Rp 77,47 juta).
“Pastinya akan lebih mudah untuk membeli barang dengan kartu kredit yang di dalam casing telepon,” kata Kepolisian Murrieta di Facebook, dikutip dari Fox News.
Baca juga: Geng Pencuri Incar Mural Banksy di Ukraina, Berhasil Mencongkelnya dari Dinding
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.