Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyesal Curi Laptop, Pencuri Ini Kirim Permintaan Maaf pada Korban Lewat Email

Kompas.com - 01/11/2022, 22:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Seorang pengguna Twitter dengan nama akun Zweli_Thixo membagikan email yang diterimanya dari seorang pencuri yang telah mencuri laptop, yang berisi proposal penelitiannya.

Dilansir dari NDTV, daat meminta maaf atas pencurian tersebut, pencuri tersebut mengatakan bahwa dia telah berjuang untuk memenuhi kebutuhan.

Namun, pencuri menawarkan untuk mengirim file jika pemiliknya membutuhkannya.

Baca juga: Noda Darah dan Nyamuk Mati Gepeng di Dinding Bantu Polisi Tangkap Pencuri

Bersamaan dengan tangkapan layar, keterangannya berbunyi, "Mereka mencuri laptop saya tadi malam dan mereka mengirimi saya email menggunakan email saya, emosi saya campur aduk sekarang."

Email yang dikirim oleh pencuri itu berbunyi, "Bro Howzit, saya tahu saya mencuri laptop Anda kemarin. Saya membutuhkan uang karena saya telah berjuang untuk memenuhi kebutuhan. Saya melihat Anda sibuk dengan proposal penelitian, saya telah melampirkannya dan jika (ada) file lain yang Anda butuhkan tolong beritahu saya sebelum hari senin jam 12.00 karena saya sudah menemukan pelanggan," tambahnya.

Baca juga: Bobol Properti Milik Presiden Afrika Selatan, Pencuri Malah Temukan Rp 60 Miliar Diduga Uang Korupsi

Baris subjeknya berbunyi, "Maaf untuk laptopnya."

Pengguna internet menyatakan simpati kepada orang yang mencuri laptop tersebut.

Baca juga: Pangeran Louis, Si Bungsu Menggemaskan Pencuri Perhatian di Peringatan 70 Tahun Takhta Ratu Inggris

Seorang pengguna menulis, "Mengapa tidak memberinya penawaran yang sama dengan pembeli yang dia temukan."

Pengguna lain menulis, "Siapa pun yang dapat menawarkan pekerjaan kepada orang ini, silakan. Orang ini memeriksa laptop dan menemukan proposal penelitian dan benar-benar menghargai usaha dan waktu yang dihabiskan untuk itu. Sejujurnya, saya akan mempekerjakannya jika saya memiliki sarana."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com