Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bush Kaget Prigozhin Pernah Sajikan Makan Malam Untuknya di St Petersburg

Kompas.com - 14/09/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah foto dari tahun 2006 menunjukkan Yevgeny Prigozhin sedang menyajikan makan malam untuk mantan presiden AS George W Bush.

Bush terkejut mengetahui fakta bahwa dia bertemu langsung dengan Prigozhin, yang sekarang diyakini sudah meninggal.

Prigozhin melayani Presiden Rusia Vladimir Putin, sehingga mendapat julukan "koki Putin".

Baca juga: Terungkap Sosok di Balik Rencana Pembunuhan George W Bush dan Skenario Serangannya

Mantan Presiden George W Bush mengatakan dia terkejut saat mengetahui bahwa Yevgeny Prigozhin, pemimpin lama Grup Wagner, telah menyajikan makan malam untuknya lebih dari 17 tahun yang lalu.

Saat berbicara di konferensi Strategi Eropa Yalta, Bush ditanya apakah menurutnya laporan kematian Prigozhin dalam kecelakaan pesawat mengejutkan baginya.

Konferensi tersebut diadakan di Kyiv, namun Bush bergabung melalui panggilan video.

“Tidak, yang mengejutkan saya adalah saya melihat gambar pada pertemuan puncak G8 di St. Petersburg beberapa hari yang lalu, di mana dia adalah orang yang menyajikan makanan kepada saya,” kata Bush, seperti dilansir dari Business Insider.

“Dia adalah koki Putin, dan dia ada dalam foto itu,” kata mantan presiden itu sambil tersenyum.

Bush mengatakan dia tidak ingat pernah bertemu langsung dengan pria tersebut. "Yang saya tahu adalah saya selamat," tambahnya.

Ia kemudian ditanya apakah menurutnya Presiden Rusia Vladimir Putin dapat selamat dari konsekuensi perang Rusia di Ukraina jika konflik tersebut tidak berakhir menguntungkan Moskwa.

Baca juga: Rencanakan Pembunuhan George W. Bush, Pria Irak Ditangkap FBI di AS

“Itu terserah rakyat Rusia,” jawab Bush. "Ini bukan tergantung pada rakyat Amerika. Ini bukan tergantung pada rakyat Ukraina. Itu tergantung pada rakyat Rusia yang memutuskan. Mereka adalah orang-orang pintar."

Sebuah foto bertanggal 14 Juli 2006 memperlihatkan momen Bush dan istrinya, Laura, bertemu Prigozhin saat pasangan itu makan malam bersama Putin.

Prigozhin tampak sedang menyajikan atau menghidangkan minuman kepada Bush.

Mereka berada di Istana Konstantin di St. Petersburg selama KTT G8 ke-32. Ini adalah pertama kalinya Rusia menjadi tuan rumah pertemuan G8.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Bush Salah Sebut Ukraina jadi Irak | Orang Tua Gugat Anak karena Tak Dapat Cucu

Saat itu, baik Washington maupun Moskow sedang mendiskusikan pembukaan perdagangan lebih lanjut antara kedua negara dan kemungkinan Rusia bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia.

Pada masa itu, Prigozhin mendapat julukan "koki Putin" karena ia memberikan layanan katering kepada pemimpin Rusia tersebut. Perusahaannya, Concord, membantu menyelenggarakan jamuan makan kenegaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com