Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Kuliah di AS Tak Perlu Bikin Skripsi | Gali Lubang di Tembok Besar China

Kompas.com - 10/09/2023, 06:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Daftar artikel Unik Global pekan ini mencakup kisah para mahasiswa asal Indonesia yang tak perlu membuat skripsi untuk bisa meraih gelar S1 saat berkuliah di Amerika Serikat (AS).

Selain itu, pihak berwenang China telah menangkap dua pekerja konstruksi yang dituduh menggunakan ekskavator untuk menggali lubang di Tembok Besar China di Provinsi Shanxi.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman artikel-artikel unik dari berbagai penjuru dunia sepanjang Minggu (3/9/2023) hingga Sabtu (9/9/2023):

1. Kuliah S1 di Amerika Tak Perlu Skripsi, Mahasiswa Indonesia Ceritakan Pengalaman Bikin Tugas Akhir

Di Amerika Serikat, skripsi bukan syarat untuk lulus jenjang S1.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Kampanya Foto Mugshot Trump Hasilkan Rp 108,5 Miliar | Manusia Lutung G20

Menurut Coursera dan informasi dari sejumlah universitas di AS, mahasiswa harus menuntaskan minimal 120 satuan kredit semester (SKS) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2.00 dari 4.00 untuk dapat gelar S1 atau bachelor's degree.

Ada juga universitas yang menerapkan minimal syarat kelulusan 128 SKS seperti Harvard dan New York University.

Baca selengkapnya di sini

2. Gali Jalan Pintas Lewat Tembok Besar China, 2 Pekerja Diamankan

Pihak berwenang China telah menangkap dua pekerja konstruksi yang dituduh menggunakan ekskavator untuk menggali lubang di Tembok Besar di provinsi Shanxi tengah.

Biro Peninggalan Budaya Shanxi mengatakan bahwa kedua orang tersebut menggunakan ekskavator untuk menggali jalan pintas melalui Tembok Besar ke-32.

Tembok itu dibangun pada masa Dinasti Ming tahun 1368-1644, di daerah Youyu, provinsi Shanxi, demikian laporan China Daily.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Cangkok Ginjal Babi ke Pasien Hidup | Anjing Makan Paspor Tuannya yang Akan ke Luar Negeri

 

3. Kuburan Berusia 3.000 Tahun Berisi Kerangka Berposisi Ganjil Ditemukan di Peru

Sebuah makam yang telah terkubur selama 3.000 tahun ditemukan dalam penggalian arkeologi di Peru utara, kata pihak berwenang.

Penghuni makam itu dijuluki Pendeta Pacopampa oleh para arkeolog, berdasarkan daerah dataran tinggi tempat ia ditemukan.

Para peneliti menggali enam lapisan abu bercampur tanah hitam untuk menemukan kerangkanya, yang disertai dengan dua segel dan persembahan suci lainnya.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com