KOMPAS.com - Daftar artikel Unik Global pekan ini mencakup populernya soto dan pecel di Suriname, serta pemenang lotre Rp 23,99 triliun setelah 31 pengundian.
Selain itu, ada berita pria tertua di dunia meninggal pada usia 128 tahun. Ia merupakan orang kelahiran 1895.
Berikut adalah rangkuman artikel-artikel unik dari seluruh dunia sepanjang Minggu (6/8/2023) hingga Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Cerita Anna Sandala, Mahasiswa Asal Indonesia Jadi Tim Medis Jambore Pramuka Dunia
Sesuai namanya, setiap hari Minggu pasar itu menjadi wadah pertemuan bagi orang-orang Jawa yang tinggal di Paramaribo dan sekitarnya.
Selain sebagai tempat jual beli dan wadah temu kangen, Pasar Saoenah adalah cermin perkembangan kebudayaan Jawa. Pada satu sisi kuliner asal Jawa semakin populer, sedangkan di sisi lain bahasa Jawa lambat-laun memudar, terutama di kalangan anak-anak muda.
Baca selengkapnya di sini.
Pemenang lotre Mega Millions Amerika Serikat (AS) akhirnya didapat setelah 31 pengundian, yaitu warga di negara bagian Florida.
"Setelah 31 undian tanpa kemenangan besar, pemegang tiket yang beruntung di Florida akan merayakan musim panas 2023 dengan rekor jackpot MEGA, yang saat ini diperkirakan mencapai 1,58 miliar dollar AS (Rp 23,99 triliun)," kata Mega Millions pada Selasa (8/8/2023), dikutip dari kantor berita AFP.
Jackpot sepuluh digit ini diperkirakan akan menjadi rekor baru untuk lotre tersebut, mengalahkan pemenang Mega Millions sebelumnya sebesar 1,537 miliar dollar AS (kini Rp 23,34 triliun) pada 2018.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Apa Itu Lotre dan Kenapa Tidak Dilarang di Amerika?
Pria Brasil bernama Jose Paulino Gomes, yang disebut-sebut sebagai pria tertua di dunia, meninggal dunia pada usia 127 tahun.
Jose meninggal dunia seminggu sebelum menginjak usia 128 tahun, di rumahnya di Pedra Bonita, Brasil.
Menurut media internasional, keluarganya mengatakan bahwa ia kemungkinan besar meninggal karena kegagalan organ tubuh karena usianya yang sudah lanjut.
Baca selengkapnya di sini.
Seorang karyawan yang tinggal di New Delhi, India bercerita bahwa dia berhenti dari pekerjaannya di hari pertama karena perjalanan panjang.