Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Ramen Godzilla Bertopping Kaki Buaya | Aplikasi Rasa Sakit Kucing

Kompas.com - 02/07/2023, 05:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Terbayangkah di benak Anda, seporsi ramen panas disajikan dengan kaki buaya? Hal ini bisa dijumpai di Taiwan, dimana salah satu restoran menjual apa yang disebut Ramen Godzilla.

Informasi unik nan tak lazim itu—dan sejumlah kabar nyeleneh lainnya—bisa Anda simak dalam rangkuman berikut ini.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Batu Ginjal Terbesar | Hasil Kerja 4 Hari Seminggu

1. Restoran Taiwan Sajikan Menu Ramen Godzilla, Toppingnya Kaki Buaya

Restoran Taiwan baru-baru ini mendapatkan popularitas karena masakan aneh.

Menurut Taiwan News, sebuah restoran di Kota Douliu, Kabupaten Yunlin, memulai debutnya dengan menu ramen Godzilla, yang menampilkan topping daging buaya sebagai bahan utamanya.

Portal berita lebih lanjut mengatakan bahwa ramen Godzilla, yang disiapkan dengan mengukus atau merebus kaki depan buaya.

BACA SELENGKAPNYA

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Makan Tumis Batu di China | AI Bantu The Beatles Rilis Lagu Terakhir

2. Jepang Rilis Aplikasi Deteksi Rasa Sakit pada Kucing, Diklaim Punya Tingkat Akurasi 90 Persen

Sebuah perusahaan teknologi dan universitas di Tokyo, Jepang telah bekerja sama untuk membuat sebuah aplikasi yang diklaim dapat memberi tahu pengguna ketika kucing sedang sakit.

Sejak dirilis pada bulan lalu, aplikasi "Cat Pain Detector" bikinan Carelogy dan College of Bioresource Sciences Universitas Nihon tersebut telah memiliki 43.000 pengguna.

"Sebagian besar di Jepang, tetapi ada juga (pengguna) yang berada di Eropa dan Amerika Selatan," kata Go Sakioka, kepala pengembang Carelogy, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

BACA SELENGKAPNYA

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Paus Fransiskus Bercanda Usai Operasi | China Mengebor Lubang Terdalam di Dunia

3. Anak Sekolah Selandia Baru Gantung Kucing Liar Mati, Protes Lomba Tembak Kucing Dilarang

Sekelompok anak sekolah di Selandia Baru menggantung kucing liar mati di depan aktivis hak-hak hewan sambil meneriakkan, "Daging, daging, daging".

Mereka memprotes dilarangnya lomba menembak kucing liar di Kompetisi Berburu North Canterbury yang kontroversial, karena anak-anak di bawah umur 14 tahun boleh mendaftar.

Kategori junior di lomba itu akhirnya dihapus setelah menuai protes massal. Para aktivis berpendapat, pemburu pemula dapat tidak sengaja membunuh kucing peliharaan.

BACA SELENGKAPNYA

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Misteri Air Hijau Kanal Venesia Terungkap | AI Deteksi Obat Pencipta Zombie

4. Relawan NASA Mulai Tinggal di Mars Buatan hingga Setahun

Empat sukarelawan memasuki simulasi planet Mars, di mana mereka diperkirakan akan tinggal selama 378 hari mulai Minggu (25/6/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com