Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Nahel M yang Kematiannya Picu Kerusuhan Perancis?

Kompas.com - 01/07/2023, 16:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

PARIS, KOMPAS.com - Kematian Nahel M (17) telah memicu kericuhan di berbagai kota di seluruh Perancis, termasuk di Nanterre, sebelah barat Paris, tempat dia dibesarkan.

Nahel adalah seorang anak tunggal yang dibesarkan oleh ibunya.

Dia bekerja sebagai sopir untuk jasa pengiriman makanan dan dia juga bermain dalam liga rugby.

Baca juga: Kerusuhan Perancis Malam Keempat, 994 Orang Ditangkap, 1.350 Kendaraan Dibakar

Pendidikannya dinilai kacau. Dia terdaftar di sebuah perguruan tinggi di Suresnes, tidak jauh dari tempat tinggalnya, untuk menjadi ahli kelistrikan.

Mereka yang mengenalnya mengatakan Nahel sangat dicintai di Nanterre, tempat dia tinggal bersama ibunya, Mounia, dan tampaknya tidak pernah mengenal ayahnya.

Catatan kehadirannya di perguruan tinggi buruk. Dia tidak memiliki catatan kriminal, tetapi dia dikenal oleh polisi.

Dia selalu mencium ibunya sebelum dia pergi bekerja, ditambah kata-kata "Aku mencintaimu, Bu".

Tak lama setelah pukul 09.00 pada Selasa (27/6/2023), dia ditembak di dada dari jarak dekat karena tidak mematuhi perintah polisi untuk menghentikan mobil Mercedes-nya setelah melanggar lalu lintas.

"Apa yang akan saya lakukan sekarang?" tanya ibunya.

"Saya mencurahkan segalanya untuk dia. Saya hanya punya satu, saya tidak punya 10 (anak). Dia adalah hidup saya, sahabat saya," katanya.

Neneknya menyebut Nahel sebagai anak yang ramah dan baik.

"(Dia) menolak untuk berhenti, tapi bukan berarti Anda diizinkan untuk membunuhnya," kata pemimpin Partai Sosialis, Olivier Faure.

"Semua anak Republik memiliki hak atas keadilan," tambahnya.

Baca juga: Kerusuhan Perancis Berlanjut, Penjarahan Meluas, 45.000 Polisi Dikerahkan

Antara rugby dan teknisi listrik

Nahel menghabiskan tiga tahun terakhir bermain rugby di klub Pirates of Nanterre.

Dia telah menjadi bagian dari program integrasi untuk remaja yang kesulitan di sekolah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com