Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2023, 05:29 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Berikut kabar-kabar unik, menggelitik, dan tak biasa yang terangkum dalam Unik Global pekan ini.

1. Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Jaringan pizza yang berbasis di Selandia Baru menawarkan promo yang tidak biasa kepada pelanggan: "Beli sekarang, bayar saat Anda meninggal."

Baca juga: Ukraina Siap Serang Balik Rusia, tapi Zelensky Khawatir Banyak Korban

Hell Pizza mengumumkan promosi "AfterLife Pay" terinspirasi oleh skema "beli sekarang, bayar nanti" yang diadopsi oleh beberapa bisnis Selandia Baru.

"Kami melihat semakin banyak orang yang menggunakan skema ini untuk membeli barang-barang penting seperti makanan, dan kami pikir ini terlalu jauh ketika Anda meminta restoran cepat saji seperti kami untuk menawarkan itu," ujar perusahaan, dilansir dari UPI.

Baca Selengkapnya

2. Misteri Mengapa Air di Kanal Venesia Berubah Warna Jadi Hijau Neon Terpecahkan

Misteri mengapa air di kanal Venesia berubah warna jadi hijau neon akhirnya terpecahkan.

Otoritas setempat mengatakan perubahan itu disebabkan oleh adanya fluorescein, zat yang digunakan untuk menguji jaringan air limbah.

Zat tersebut tidaklah beracun.

Baca Selengkapnya

Baca juga: Menhan Ukraina Tolak Proposal Damai dari Indonesia yang Diajukan Prabowo

3. AS Jajaki Penggunaan AI untuk Deteksi Fentanil "Pencipta Zombie"

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS sedang menjajaki berbagai cara agar kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat membantu mendeteksi fentanil dan mencegahnya masuk AS.

Perbatasan AS-Meksiko adalah gerbang penting bagi arus orang dan perdagangan. Tetapi tempat ini juga semakin rentan terhadap lonjakan penyelundupan obat-obatan berbahaya seperti fentanil.

Untuk mengatasi kekhawatiran yang semakin besar ini, Menteri Keamanan Dalam Negeri Aemerika Serikat, Alejandro Mayorkas pada April lalu telah mengumumkan pembentukan satu gugus tugas baru

Baca Selengkapnya

Baca juga: Ditinggal Ibu Mencuri di Toko, 2 Anak Kecil Terjebak dalam Mobil yang Terbakar

4. Mahalnya Biaya Penitipan Anak di Australia...

Ketika Pebrinawaty dan suaminya Efendi memutuskan pindah ke Launceston, mereka tak membayangkan kehidupan di salah satu kota Tasmania ini lebih mahal daripada Sydney.

"Saya sangat terdampak dengan biaya child care yang mahal," katanya kepada ABC Indonesia. Anak pertamanya, Christer, berusia tujuh tahun dan sudah masuk sekolah dasar.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Global
Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Global
Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Global
Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Global
Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Global
Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Global
Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Global
Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Global
Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Global
Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Global
Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Global
Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Global
Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Global
Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Global
[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com