ODESSA, KOMPAS.com - Beberapa pantai di Kota Odessa, Ukraina, secara resmi dibuka untuk pertama kalinya sejak dimulainya invasi Rusia.
Para pengunjung kini diperbolehkan untuk berenang di pantai-pantai Laut Hitam tersebut.
Mereka hanya dilarang untuk berenang selama ada peringatan serangan udara.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-525 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Gempur Odessa | Sungai Danube Diserang
Odessa telah berulang kali diserang dengan rudal dan pesawat tak berawak atau drone.
Lautnya pun telah dipenuhi ratusan ranjau laut setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Demi keselamatan penduduk dan setelah insiden ranjau meledak, pantai pun kemudian ditutup.
"Keputusan untuk membuka pantai kali ini dibuat bersama oleh pemerintah sipil dan militer kota," kata Gubernur Odessa Oleh Kiper di aplikasi pesan Telegram pada Sabtu (12/8/2023), dikutip dari Reuters.
Dia mengatakan bahwa pantai-pantai tersebut akan dibuka dari pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat.
Seorang penjaga pantai dan mantan penyelam, Oleksandr, mengatakan jaring anti-ranjau telah dipasang di antara dua dermaga untuk mencegah para perenang menemukan ranjau di perairan dangkal.
"Jaring itu akan menghentikan mereka. Dan ranjau juga akan terlihat dari pantai dalam kondisi cuaca seperti itu. Petugas darurat akan diberitahu, mereka akan datang untuk menanganinya," katanya.
Baca juga: Ukraina Sebut Rusia Serang Fasilitas Ekspor Biji-bijian di Pelabuhan Odessa
Pembukaan pantai-pantai tersebut telah menjadi jeda yang disambut baik dari perang bagi orang-orang yang berenang dan berjemur.
"Saya telah bermimpi untuk pergi ke pantai dan menghirup udara asin. Kami sangat merindukannya. Namun, keselamatan adalah prioritas utama," kata Svitlana, seorang penduduk di wilayah Odessa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.