Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-515 Serangan Rusia ke Ukraina: Isu Putin Demensia | Odessa Terus Diserang

Kompas.com - 24/07/2023, 09:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-515 pada Minggu (23/7/2023), ditandai dengan menguatnya isu Presiden Vladimir Putin menderita demensia.

Sementara itu, Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta memaparkan bahaya bagi dunia setelah Rusia keluar dari kesepakatan ekspor biji-bijian.

Di medan perang, Odessa masih mendapat gempuran dari Rusia. Terbaru, serangan di kota pelabuhan Ukraina itu menewaskan satu orang dan membuat belasan korban luka-luka.

Baca juga: Ikut Bertempur Lawan Ukraina, Pria Rusia Tak Dipenjara Meski Bunuh Istri

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

1. Isu Putin menderita demensia menguat

Desas-desus tentang masalah kesehatan serius Putin mendapat temuan baru, bukan hanya tentang kondisi fisik, tetapi juga mentalnya.

Setelah upaya kudeta Wagner, Putin lebih sering muncul dari bunkernya, terlibat dalam acara publik, seolah meyakinkan warga Rusia bahwa dia baik-baik saja.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rusia keluar dari kesepakatan ekspor biji-bijian, Ukraina paparkan bahayanya bagi dunia

Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia pada Minggu (23/7/2023) memaparkan bahaya bagi dunia atas keluarnya Rusia dari kesepakatan ekspor biji-bijian.

Seperti diketahui, Rusia mencabut partisipasinya dalam kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina lewat Laut Hitam mulai Senin (17/7/2023).

Kesepakatan yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Turkiye pada Juli 2022 itu bertujuan agar biji-bijian Ukraina dapat diekspor dengan aman.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: India Setop Ekspor Beras, Harga di Indonesia Akan Terkerek Naik?

3. Rusia masih serang Odessa

Sedikitnya satu orang tewas dan lebih dari 15 korban luka-luka dalam serangan Rusia di kota pelabuhan Odessa, Ukraina selatan, Minggu (23/7/2023) pagi.

"Sayangnya, ada satu warga sipil tewas akibat serangan teroris pada malam hari oleh Rusia di Odessa," kata gubernur wilayah itu, Oleg Kiper, dikutip dari kantor berita AFP.

Sebelumnya dia melaporkan, ada 18 korban termasuk empat anak dalam serangan Rusia pada pukul 03.00 waktu setempat.

Baca selengkapnya di sini.

4. "Ada satu serangan balik Ukraina, tapi gagal"

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Minggu (23/7/2023) mengatakan, serangan balik Ukraina gagal.

Kedua presiden yang sudah lama menjabat itu bertemu untuk kali pertama sejak Lukashenko menengahi konflik Rusia dengan tentara bayaran Grup Wagner bulan lalu.

"Tidak ada serangan balik," kata Lukashenko, kemudian dipotong oleh Putin "Ada satu, tetapi gagal," dikutip dari kantor berita AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com