Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-509 Serangan Rusia ke Ukraina: Timur Ukraina Memanas, Rusia Siap Andalkan Bom Tandan

Kompas.com - 18/07/2023, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Timur Ukraina jadi saksi betapa mengerikannya perang. Situasi memanaa sejak beberapa hari lalu—dan tinggal tunggu momentum untuk unggul atau tergilas.

Kabar itu jadi pembuka rangkuman hari ke-509 serangan Rusia ke Ukraina Senin (17/7/2023).

Dilansir dari Guardian, berikut kabar selengkapnya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tunggakan RI di Balik Jet Tempur KF-21 | Ukraina Bertahan di Kupiansk

SITUASI PERANG

- Pertempuran di Ukraina timur telah agak meningkat ketika pasukan Ukraina dan Rusia bentrok di setidaknya tiga wilayah, kata wakil menteri pertahanan Ukraina Hanna Maliar. Pasukan Rusia telah menyerang ke arah Kupiansk di Kharkiv selama dua hari berturut-turut, katanya.

- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa serangan balasan Ukraina telah gagal dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi. "Semua upaya musuh untuk menerobos pertahanan kami ... mereka tidak berhasil sejak serangan dimulai. Musuh tidak berhasil," kata Putin.

- Putin juga mengatakan bahwa Rusia memiliki persediaan bom tandan yang cukup dan bahwa Moskwa berhak untuk menggunakannya jika amunisi tersebut digunakan untuk melawan pasukan Rusia di Ukraina.

- Pemerintah Rusia telah mengambil alih kendali atas anak perusahaan pembuat yoghurt Perancis Danone di Rusia bersama dengan saham perusahaan bir Carlsberg di sebuah produsen bir lokal, menurut sebuah keputusan yang ditandatangani oleh Putin.

- Kesepakatan yang ditengahi oleh PBB yang mengijinkan Moskwa untuk mengangkut biji-bijiannya melintasi Laut Hitam akan berakhir pada Senin (17/7/2023) malam.

- Dua orang tewas pada hari Minggu (16/7/2023) ketika Rusia meluncurkan serangkaian serangan rudal dan penembakan di kota dan wilayah Kharkiv, yang dimulai pada dini hari dan berlanjut hingga malam hari.

Baca juga: Bisakah Indonesia Menjaga Artefak yang Dikembalikan Belanda?

- Pasukan Ukraina menembaki kota Shebekino di dekat perbatasan Ukraina dengan rudal Grad pada hari Minggu, menewaskan seorang wanita yang sedang mengendarai sepedanya, kata gubernur wilayah Belgorod, Rusia.

- Hanya beberapa ratus pejuang dari kelompok Wagner Rusia yang sejauh ini telah pindah ke Belarusia, kata seorang pejabat Ukraina, sehingga nasib pasukan tempur itu tidak jelas.

- Armada angkatan laut China berangkat pada hari Minggu untuk bergabung dengan angkatan laut dan udara Rusia di Laut Jepang dalam sebuah latihan yang bertujuan untuk menjaga keamanan jalur perairan strategis.

Baca juga: Topan Talim Mendekat, Puluhan Ribu Penduduk di China dan Vietnam Dievakuasi

- Mantan perdana menteri Inggris Tony Blair mengatakan bahwa akan menjadi bencana besar jika AS menarik kembali dukungannya untuk Ukraina jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com