Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Talim Mendekat, Puluhan Ribu Penduduk di China dan Vietnam Dievakuasi

Kompas.com - 17/07/2023, 14:37 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Puluhan ribu penduduk dievakuasi di China selatan dan Vietnam pada Senin (17/7/2023) karena topan meluncur ke daratan.

Ancaman topan tersebut juga membuat puluhan penerbangan harus dibatalkan.

Badan Meteorologi China memperingatkan, angin kencang, gelombang badai, dan hujan deras diperkirakan akan menghantam garis pantai selatan dari Provinsi Guangdong hingga Hainan saat topan Talim mendarat pada Senin malam.

Baca juga: Longsor dan Banjir di Korea Selatan, 26 Orang Tewas, 15 Mobil Masih Terjebak di Terowongan

Badan prakiraan cuaca tersebut telah mengeluarkan peringatan oranye, peringatan tertinggi kedua dalam sistem kode warna empat tingkat.

Badan Meteorologi China mengatakan, badai tersebut diperkirakan akan meningkat intensitasnya menjadi topan yang parah.

Pihak berwenang di Vietnam juga mengatakan bahwa mereka sedang bersiap untuk mengevakuasi sekitar 30.000 orang dari daerah-daerah yang diperkirakan paling parah terdampak badai di provinsi Quang Ninh dan Hai Phong mulai Senin sore.

"Badai ini mungkin merupakan salah satu badai terbesar yang menghantam Teluk Tonkin dalam beberapa tahun terakhir," kata komite penanggulangan bencana Vietnam dalam sebuah pernyataan online, dikutip dari AFP.

Di Vietnam, para wisatawan telah disarankan untuk meninggalkan pulau-pulau terpencil dan maskapai penerbangan telah menjadwal ulang layanan mereka untuk menghindari badai tersebut.

Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh telah mengarahkan tim tanggap bencana untuk mempersiapkan penyelamatan dan bantuan segera pada Minggu (16/7/2023) malam, dan memperingatkan akan adanya kemungkinan banjir.

Baca juga: Longsor dan Banjir Korea Selatan, 20 Warga Tewas, 4.763 Dievakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com