Rangkuman Hari Ke-511 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tidak ke KTT BRICS | Rusia serang Odessa

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-511 pada Rabu (19/7/2023), ditandai dengan pengumuman bahwa Presiden Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan.

Sementara itu, Rusia kembali menyerang Odessa di Ukraina selatan selama dua hari beruntun. Kyiv mengeklaim, 60.000 ton biji-bijian hancur dalam serangan tersebut.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Rusia Peringatkan Risiko Perpanjangan Ekspor Biji-bijian Ukraina

1. Rusia serang Odessa dua hari beruntun

Gubernur Odessa, Oleg Kiper, pada Rabu (19/7/2023) mengatakan bahwa Rusia melancarkan serangan lagi di wilayah selatan Ukraina itu.

Ini adalah serangan malam kedua beruntun oleh Rusia di Odessa sejak Moskwa menarik diri dari kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina.

Oleg Kiper berujar, terjadi serangan besar-besaran tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca selengkapnya di sini.

2. Putin tak akan hadiri KTT BRICS di Afrika Selatan

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan bulan depan, kata kantor kepresidenan Rusia pada Rabu (19/7/2023).

Potensi kehadiran Putin menjadi masalah diplomatik pelik bagi Afrika Selatan, karena nama pemimpin Kremlin itu masuk dalam surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Afrika Selatan sebagai negara anggota ICC diharapkan menerapkan surat perintah itu apabila Putin menginjakkan kaki di Afsel.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Presiden Afrika Selatan: Jika Putin Ditangkap, Itu Deklarasi Perang terhadap Rusia

3. Rusia hancurkan 60.000 ton biji-bijian di Odessa

Ukraina pada Rabu (19/7/2023) mengatakan, 60.000 ton biji-bijian yang hendak diekspor hancur dalam serangan Rusia di pelabuhan Odessa semalam.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia sengaja menghancurkan tempat penyimpanan biji-bijian.

Selama dua malam beruntun, Rusia menembakkan rudal ke wilayah Odessa di selatan Ukraina yang menghantam pelabuhan di Laut Hitam.

Baca selengkapnya di sini.