Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Selandia Baru Tewaskan 3 Orang Termasuk Pelaku

Kompas.com - 20/07/2023, 06:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AUCKLAND, KOMPAS.com - Penembakan di Selandia Baru menewaskan dua orang dan satu pelakunya pada Kamis (20/7/2023).

Polisi Selandia Baru mengatakan, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke lokasi bangunan di tengah Kota Auckland.

Penembakan yang juga melukai banyak orang ini bertepatan dengan hari pembukaan Piala Dunia Wanita di Selandia Baru dan Australia.

Baca juga: Penembakan Massal di Baltimore AS, 2 Orang Tewas, 28 Terluka

Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins menyatakan, tidak ada ancaman keamanan nasional dan turnamen akan berjalan sesuai rencana.

Tim nasional Amerika Serikat yang saat ini berada di Auckland menyampaikan, semua pemain dan stafnya sudah dihitung jumlahnya dan aman.

"Pelaku bergerak melalui lokasi bangunan dan terus menembakkan senjatanya," kata petinggi polisi, inspektur Sunny Patel, dikutip dari kantor berita AFP.

"Setelah mencapai tingkat atas gedung, laki-laki itu menahan dirinya di dalam lubang elevator dan petugas kami berusaha untuk mendekatinya," tambahnya.

"Tembakan terus dilepaskan pria itu dan dia ditemukan tewas beberapa saat kemudian."

Polisi mengatakan, sejauh ini dua kematian telah dikonfirmasi selain penembaknya. Mereka juga melaporkan banyak korban luka-luka.

Baca juga:


Polisi datang dalam jumlah yang signifikan untuk menanggapi penembakan pagi ini, dan menutup daerah tersebut serta mengerahkan helikopter.

Perincian lebih lanjut akan dikemukakan, kata Patel.

"Apa yang terungkap sangat mengkhawatirkan dan kami meyakinkan publik bahwa insiden ini sudah diatasi dan merupakan insiden terisolasi," ujar dia.

"Kami juga dapat menyebutkan bahwa ini bukan risiko keamanan nasional."

Polisi meminta orang-orang menjauh dari lokasi penembakan di Selandia Baru ini karena TKP akan diselidiki.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Sekolah AS Minta Belas Kasihan agar Dibebaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com