Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iuran Beli Tiket Lotre Rp 45.967, Para Petugas Kebersihan di India Ini Berhasil Menang Rp 18,3 Miliar

Kompas.com - 05/08/2023, 10:30 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

"Kami sepakat akan mendapat bagian yang sama jika kami menang. Kami tak menyangka akan memenangkan sebanyak itu!" kata Kuttimalu.

Para perempuan itu baru mengetahui mereka menang sehari setelah pengundian, ketika salah satu dari mereka meminta suaminya untuk memeriksa hasil undian.

"Ini adalah keempat kalinya kami membeli tiket untuk edisi khusus. Kami beruntung untuk keempat kalinya," kata Radha.

Baby, petugas kebersihan perempuan berusia 62 tahun, tak percaya kelompoknya memenangkan lotre.

"Keberuntungan tak pernah berpihak pada saya," katanya.

Rumahnya hanyut dalam banjir dahsyat yang melanda Kerala pada 2018. Dia kini berencana membangun rumah dan melunasi utangnya.

Baca juga: Pengungsi Ukraina Menang Lotre Rp 8 Miliar di Belgia

Perempuan lain dalam kelompok itu juga memiliki cerita serupa.

K Bindu, 50 tahun, kehilangan suaminya tahun lalu karena gagal ginjal. Keluarganya tak mampu membayar uang untuk transplantasi.

"Dia biasa membeli tiket lotre dengan uang yang kami simpan untuk cuci darah," kata Bindu tentang suaminya.

"Dia meninggalkan kami tanpa menyelesaikan pembangunan rumah kami. Saya harus menyelesaikannya sekarang," ucapnya.

Dia juga ingin menggunakan uangnya untuk pendidikan putrinya yang berusia 15 tahun agar bisa mendapatkan pekerjaan yang baik.

Lakshmi, 49 tahun, mengatakan bahwa pada malam sebelum menang lotre, keluarganya khawatir dengan masa depan mereka.

Suaminya, seorang pekerja konstruksi, kesulitan mendapat pekerjaan karena musim hujan lebat di negara bagian tersebut.

Pasangan itu lega kini mereka dapat menggunakan uang itu untuk biaya sekolah putri mereka.

Leela, 56 tahun, khawatir memenuhi biaya operasi putrinya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com