Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Kudeta Niger: Para Panglima Militer Afrika Barat Setujui Kemungkinan Intervensi

Kompas.com - 05/08/2023, 07:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

ABUJA, KOMPAS.com - Para panglima militer Afrika Barat telah menyetujui rencana untuk kemungkinan melakukan intervensi di Niger seiring dengan semakin dekatnya tenggat waktu bagi junta militer di negara itu memulihkan pemerintahan sipil.

Hal tersebut diungkap oleh komisasir Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS), Abdel-Fatau Musah, pada Jumat (4/8/2023).

Sebelumnya, ECOWAS pada Minggu (30/7/2023) memberikan waktu sepekan kepada junta militer Niger yang menggulingkan presiden terpilih Mohamed Bazoum dalam kudeta 26 Juli lalu untuk memulihkan pemerintahannya atau menghadapi kemungkinan penggunaan kekuatan.

Baca juga: Kudeta Niger: Rusia Peringatkan Intervensi Asing Tak Akan Selesaikan Krisis

Para panglima militer ECOWAS disebut bertemu di ibu kota Nigeria, Abuja, untuk mendiskusikan cara-cara untuk menanggapi krisis tersebut.

"Semua elemen yang akan digunakan dalam setiap intervensi pada akhirnya telah disiapkan, termasuk sumber daya yang dibutuhkan, dan termasuk bagaimana dan kapan kami akan menggunakan kekuatan," kata Abdel-Fatau Musah.

"Kami ingin diplomasi berhasil, dan kami ingin pesan ini tersampaikan dengan jelas kepada mereka bahwa kami memberi mereka setiap kesempatan untuk membalikkan apa yang telah mereka lakukan," tambahnya, dikutip dari AFP.

Di sisi lain, Junta Niger telah bersumpah untuk menanggapi dengan segera setiap intervensi asing.

Junta sendiri telah menahan Bazoum dan keluarganya di kediaman resminya di ibu kota Niamey selama sembilan hari.

Baca juga: Rusia Prihatin Kudeta Niger, Bos Wagner Malah Mendukung Kudeta

Sementara itiu, pemerintah yang dikuasai militer di negara tetangga Mali dan Burkina Faso mengatakan bahwa intervensi di Niger sama saja dengan deklarasi perang terhadap mereka.

Nigeria, yang saat ini mengetuai ECOWAS, mengambil garis keras terhadap komplotan kudeta setelah kudeta Niger, yang merupakan yang terbaru yang melanda wilayah Sahel Afrika sejak tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com