Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Presiden, Junta Militer Niger Giliran Tangkap Para Menteri

Kompas.com - 31/07/2023, 21:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NIAMEY, KOMPAS.com - Empat menteri di Niger, seorang mantan menteri, dan ketua partai presiden terguling Mohamed Bazoum telah ditangkap oleh junta yang mengambil alih kekuasaan pada 26 Juli.

"Setelah presiden ditahan minggu lalu, para pemberontak melakukan serangan lagi dan melakukan lebih banyak penangkapan," kata Partai Niger untuk Demokrasi dan Sosialisme (PNDS) dalam sebuah pernyataan kepada AFP, Senin (31/7/2023).

Disebutkan, pada Senin pagi, Menteri Perminyakan Niger Mahamane Sani Mahamadou dan Menteri Pertambangan Niger Ousseini Hadizatou ditangkap.

Baca juga: Kudeta Niger: Giliran Jerman Hentikan Bantuan Keuangan dan Kerja Sama Pembangunan

"Kepala komite eksekutif nasional PNDS, Fourmakoye Gado, juga ditangkap," ungkap mereka.

Junta militer Niger sebelumnya telah menangkap Menteri Dalam Negeri Niger Hama Amadou Souley, Menteri Transportasi Niger Oumarou Malam Alma, dan Kalla Moutari, seorang anggota parlemen dan mantan menteri pertahanan.

Partai tersebut pun menyerukan pembebasan mereka segera.

PNDS mengatakan bahwa Niger berisiko menjadi rezim diktator dan totaliter.

Sebuah sumber yang dekat dengan kepresidenan mengatakan bahwa menteri pendidikan kejuruan, Kassoum Moctar, juga telah ditangkap.

Penangkapan tersebut bertepatan dengan pernyataan junta yang mengharuskan semua mantan menteri dan kepala lembaga untuk mengembalikan mobil kantor mereka pada siang hari.

Presiden NIger Bazoum digulingkan pada Rabu lalu oleh anggota pasukan pengawal presiden, yang kepalanya, Abdourahamane Tiani, telah mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin baru negara itu.

Klaimnya tidak diakui secara internasional dan blok regional Afrika Barat ECOWAS telah memperingatkan kemungkinan intervensi militer jika pemberontak gagal menyerahkan kembali kekuasaan pada Minggu (6/8/2023).

Sekutu-sekutu Barat Niger juga telah menangguhkan bantuan ke negara itu atau mengancam akan melakukannya.

Baca juga: Pemimpin Afrika Barat Beri Waktu Sepekan Junta Militer Niger untuk Serahkan Kekuasaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com