Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Afrika Barat Beri Waktu Sepekan Junta Militer Niger untuk Serahkan Kekuasaan

Kompas.com - 30/07/2023, 21:56 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

ABUJA, KOMPAS.com - Para pemimpin Afrika Barat sepakat memberi waktu sepekan kepada junta militer Niger untuk menyerahkan kekuasaan.

Mereka memperingatkan tak mengesampingkan penggunaan kekuatan dan bakal menjatuhkan sanksi keuangan segera jika tuntutan tak dipenuhi.

Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) yang beranggotakan 15 negara itu menuntut pembebasan dan pemulihan segera Presiden terpilih Niger, Mohamed Bazoum, yang telah ditahan sejak Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Pemimpin Kudeta Niger Sebut ECOWAS Segera Luncurkan Intervensi Militer

"Jika tuntutan pihak berwenang tidak dipenuhi dalam waktu sepekan, UCOWAS akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban konstitusional di Republik Niger. Langkah-langkah tersebut mungkin termasuk penggunaan kekuatan," ungkap blok tersebut dalam sebuah pernyataan bersama setelah pertemuan darurat di Abuja, Nigeria, Minggu (30/7/2023).

"Untuk itu, para kepala staf pertahanan ECOWAS akan segera bertemu," tambah mereka, dikutip dari AFP.

ECOWAS turut mengumumkan penangguhan semua transaksi komersial dan keuangan antara negara-negara anggota ECOWAS dengan Niger, serta menghentikan transaksi energi.

Dikatakan, mereka akan membekukan aset-aset Niger di bank-bank sentral dan komersial ECOWAS.

Di sampung itu, ECOWAS bakal memberlakukan larangan bepergian dan pembekuan aset bagi para pejabat militer yang terlibat dalam upaya kudeta Niger.

"Hal yang sama berlaku untuk anggota keluarga mereka dan warga sipil yang menerima untuk berpartisipasi dalam lembaga atau pemerintahan yang didirikan oleh para pejabat militer ini," kata pernyataan itu, yang dibacakan di akhir pertemuan krisis oleh presiden Nigeria dan ketua ECOWAS, Bola Tinubu.

Baca juga: Mengapa Kudeta Niger Bisa Terjadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com