Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Israel Hantam Sasaran di Suriah

Kompas.com - 02/07/2023, 17:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Israel telah melancarkan serangan udara ke Suriah dekat kota Homs yang dikuasai pemerintah.

Demikian dilaporkan oleh media milik Pemerintah Suriah, SANA, pada Minggu (2/7/2023).

Selama lebih dari satu dekade perang di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di wilayah Suriah.

Baca juga: Sambutan Hangat Saudi ke Suriah Kirimkan Sinyal Kuat ke AS: Kami Bisa Tanpa Anda

Mereka terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah Lebanon, serta posisi tentara Suriah.

"Musuh Israel melakukan serangan udara dari timur laut Beirut, menargetkan beberapa titik di sekitar kota Homs yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Lebanon," lapor SANA, mengutip sumber dari Militer Suriah.

Dalam sebuah pernyataan beberapa jam kemudian pada Minggu pagi, militer Israel mengonfirmasi telah melakukan serangan.

Dikatakan, mereka menargetkan baterai anti-pesawat di Suriah, sebagai tanggapan atas peluncuran roket anti-pesawat dari Suriah ke wilayah Israel.

Ditambahkan, bahwa jet-jet Israel juga telah menyerang target-target tambahan di daerah tersebut. Sementara, roket anti-pesawat Suriah disebut telah meledak di udara dan tidak ada korban yang dilaporkan.

SANA melaporkan sistem pertahanan udara Suriah telah berhasil menghalau beberapa rudal dari Israel dan bahwa ada beberapa kerugian material yang ditimbulkan.

Pemantau perang Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan daerah yang ditargetkan di pedesaan timur laut Homs adalah kubu Hizbullah yang menampung depot senjata milik kelompok yang didukung Iran.

Baca juga: Momen Presiden Suriah Dipeluk Putra Mahkota Saudi, Akhiri Permusuhan Bertahun-tahun

Israel jarang mengomentari serangan yang dilakukannya di Suriah. Tetapi, mereka telah berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, memperluas jejaknya di sana.

Menurut SANA, pada 14 Juni, Israel melakukan serangan udara di dekat Damaskus yang melukai seorang tentara.

Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan kala itu menargetkan depot senjata milik pejuang pro-Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com