Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-488 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Beri Tawaran Pasukan Wagner, Yevgeny Prigozhin Buka Suara

Kompas.com - 27/06/2023, 11:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

"Anggota Wagner bekerja di sana sebagai instruktur. Pekerjaan ini, tentu saja, akan berlanjut", kata Sergei Lavrov dalam wawancara dengan outlet Russian Today (RT).

Lavrov mengatakan Eropa dan Prancis khususnya telah "meninggalkan" dua negara Afrika, yang pada gilirannya meminta Rusia dan Wagner untuk menyediakan instruktur militer dan "untuk memastikan keamanan para pemimpin mereka".

Zelensky kunjungi wilayah garis depan Donetsk

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin mengunjungi wilayah garis depan Donetsk di timur negaranya, yang sebagian diduduki oleh pasukan Rusia.

Menurut pernyataan dari kantornya, Zelensky mengunjungi unit-unit militer yang terlibat dalam pertempuran sengit di sekitar kota Bakhmut.

Dia juga bertemu dengan tentara dan perwira dari Kelompok Operasional dan Strategis Khortytsia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-482 Serangan Rusia ke Ukraina: Inggris Bantu Rekonstruksi Ukraina, Kazakhstan Batalkan Konser Grigory Leps

Yevgeny Prigozhin buka suara, tegaskan tujuan pemberontakan Wagner

Bos pasukan Wagner, Yevgeny Prigozhin, menyampaikan komentar publik pertamanya setelah meluncurkan pemberontakan bersenjata yang gagal melawan kepemimpinan militer Rusia akhir pekan lalu.

Pada Senin, dia mengunggah pesan audio berdurasi 11 menit di akun Telegram.

Prigozhin menjelaskan kembali tujuan pemberontakan Wagner yang dia luncurkan di Rusia.

"Kami tidak bertujuan menggulingkan rezim yang ada dan pemerintah yang dipilih secara sah," kata dia dalam pesan audio tersebut.

Sebaliknya, Prigozhin menyebut tindakannya sebagai "pawai menuju keadilan" yang dipicu oleh serangan mematikan terhadap anak buahnya yang memakai pakaian terkait militer Rusia.

AS hubungi Rusia, tegaskan tak terlibat pemberontakan Wagner

Duta Besar AS di Mokswa, Lynne Tracy langsung menghubungi Rusia ketika terjadi pemberontakan Wagner pada akhir pekan lalu dan menjelaskan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam agenda tersebut.

Demikian diungkap oleh Departemen Luar Negeri AS pada Senin.

Departemen Luar Negeri AS menuturkan, Dubes Lynne Tracy telah menyampaikan pesan tersebut kepada pejabat Rusia pada Sabtu lalu, begitu pula pejabat AS di Washington yang menghubungi Kedutaan Besar Rusia.

Putin beri 2 tawaran kepada pasukan Wagner

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan dua tawaran kepada pasukan Wagner yang baru saja melakukan pemberontakan bersenjata dengan tujuan menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.

Putin pada Senin menuduh pejuang Wagner telah melakukan pengkhianatan.

Dia kemudian menawarkan kepada para pejuang yang dipekerjakan oleh kelompok tentara bayaran tersebut untuk menandatangani kontrak dengan militer Rusia atau pergi ke negara tetangga Belarus.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-481 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Rebut Desa di Zaporizhia, Rusia Klaim Pukul Mundur Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com