Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-479 Serangan Rusia ke Ukraina: Delegasi Afrika Desak Putin, Biden Tak Khususkan Ukraina Gabung NATO

Kompas.com - 18/06/2023, 09:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-479 pada Sabtu (17/6/2023).

Ini termasuk, delegasi negara-negara Afrika telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mendorong perdamaian di Ukraina.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden bertaka Amerika Serikat tidak akan membuat pengaturan khusus bagi Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer NATO, meskipun ada invasi Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-478 Serangan Rusia ke Ukraina: Afrika Dorong Perdamaian, Putin Tegaskan Nuklir Sudah di Belarus

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-479 yang dapat Anda simak:

Di Rusia, Ramaphosa: konflik harus diakhiri

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Sabtu mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa konflik di Ukraina harus dihentikan.

"Perang ini harus diselesaikan, melalui negosiasi dan melalui jalur diplomatik," kata Ramaphosa.

Dia menambahkan bahwa delegasinya, yang terdiri dari tujuh pemimpin negara di Afrika, menginginkan perang ini diakhiri.

"Perang ini berdampak negatif di benua Afrika dan banyak negara lain di dunia," kata Ramaphosa, dikutip dari AFP.

PM Inggris desak investor dukung rekonstruksi Ukraina

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan mengundang investor dan bisnis hadir dalam KTT yang akan diselenggatakan di London pada Rabu (21/6/2023), salah satunya untuk mendukung rekonstruksi Ukraina.

Kantor PM Inggris pada Sabtu menjelaskan, Sunak akan menggunakan Konferensi Pemulihan Ukraina Internasional 2023 untuk mendesak sektor swasta agar membuat Ukraina lebih kuat secara finansial dan maju secara teknologi.

Disebutkan, lebih dari 1.000 pejabat asing dari 61 negara bagian, bersama dengan kepala bisnis dan investor global kemungkinan akan bergabung dengan Sunak dalam pertemuan pekan depan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-477 Serangan Rusia ke Ukraina: Misteri Nasib Komandan Senior Chechnya, Jerman Sebut Rusia Ancaman Terbesar

Ukraina: 16 orang tewas dan 31 orang hilang dalam banjir bendungan

Pihak berwenang Ukraina pada Sabtu melaporkan, sebanyak 16 orang tewas dan 31 orang  hilang akibat banjir dahsyat yang dipicu oleh bendungan jebol di Kherson.

Bendungan itu jebol karena mendapatkan serangan yang belum diketahui berasal dari mana.

Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas insiden itu.

"16 orang tewas: 14 di wilayah Kherson dan dua di wilayah Mykolaiv. Sebanyak 31 orang masih hilang," kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com