Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Disabilitas AS Diserang 1.000 Lebah Pembunuh, Disengat 250 Kali

Kompas.com - 26/05/2023, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

PHOENIX, KOMPAS.com - seorang pria Arizona berkaki satu berusia 60 tahun dan anjingnya diserang oleh 1.000 lebah pembunuh dan disengat lebih dari 250 kali.

Situasi yang mengerikan itu tidak berakhir sampai petugas pemadam kebakaran menggunakan selang untuk membasuh serangga.

Menurut saksi, ada sekitar 1.000 lebah menyerang John Fischer, 60 tahun, dan anjingnya Pippin saat mereka berjalan-jalan di pinggiran kota Florence pada pekan lalu.

Baca juga: Disengat Lebah 20.000 Kali, Pria Ini Koma dan Pakai Ventilator

Dengan kemeja yang menutupi tubuhnya dari serangga yang berkerumun, Fischer, penyandang disabilitas yang kehilangan satu kakinya karena infeksi kira-kira delapan tahun lalu, berusaha merangkak di tanah.

Dilansir dari NDTV, Fischer mengatakan dia menderita lebih dari 250 sengat di tubuhnya dalam serangan yang mengerikan.

Hal ini membuatnya tersengat di lengan, mata, mulut, telinga, kaki, dan punggungnya, serta goresan karena merangkak di tanah setelah kursi rodanya terbalik.

"Saya merangkak selama beberapa waktu untuk mencoba menjauh dari tempat mereka berada, tetapi mereka, tentu saja, hanya mengikuti saya," kata Fischer kepada Arizona Family.

Dia mengatakan anjingnya, Pippin, juga disengat lebih dari 50 kali dan dibawa ke rumah sakit hewan.

Pippin sekarang ada di rumah dan diberi peluang 9/10 untuk bertahan hidup, tetapi kondisinya buruk.

Baca juga: Seorang Wanita Tua Temukan Koloni Lebah Madu di Balik Dinding Rumah

"Dia sakit. Kami mencoba membuatnya minum. Dia sangat sakit, dan yang saya lihat adalah dia sangat lesu. Kami juga memberinya Benadryl, jadi itu akan membuatnya pingsan," kata Fischer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com