COLUMBUS, KOMPAS.com - Seorang pria muda di negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS), dipakaikan ventilator setelah disengat lebah ribuan kali, menurut keluarga dan media setempat.
Pria bernama Austin Bellamy (20) tersebut mengalami koma yang diinduksi secara medis pada Selasa (30/8/2022) malam setelah dia tidak sengaja memotong sarang lebah saat memangkas pohon untuk temannya, lapor media lokal Fox 19.
Bellamy "di rumah sakit saat ini dengan ventilator," kata ibunya Shawna Carter di halaman penggalangan dana online yang dia buka untuk membayar biaya pengobatannya, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Sarang Ribuan Lebah Raksasa Asia Pembunuh Dimusnahkan di AS
Insiden bermula pada Jumat (26/8/2022) ketika Bellamy memangkas cabang pohon lemon temannya. Dia tidak sengaja memotong sarang lebah pembunuh Afrika dan disengat lebih dari 20.000 kali, menurut keterangan penggalangan dana oleh Carter.
"Ketika dia mulai memotong (cabang), saat itulah lebah keluar, dan dia mencoba berlindung ke bawah, dan tidak bisa," kata nenek Bellamy, Phyllis Edwards, kepada Fox 19.
"Dia berteriak, 'Tolong! Tolong! saya! Tolong!' Dan tidak ada yang bisa membantunya."
Keluarganya menyaksikan momen itu dari awal tetapi tidak sanggup menyelamatkannya karena mereka juga diserang lebah.
"Saya mencoba menaiki tangga untuk menjangkau Austin, tetapi saya tidak bisa karena dikerumuni lebah," ucap Edwards.
Baca juga:
Adapun Carter yang tidak berada di lokasi saat insiden terjadi, pingsan ketika diberitahu tentang itu melalui telepon.
Dia mengatakan, Bellamy juga menelan sekitar 30 lebah yang membutuhkan waktu lebih dari satu hari untuk dikeluarkan oleh dokter.
"Ada lebah-lebah di dalam tubuhnya, dan mereka menyedot lebah darinya sampai Minggu (28/8/2022) pagi," katanya kepada Fox 19.
Untungnya, dokter memperkirakan Austin Bellamy bisa pulih sepenuhnya, pungkas Carter.
Baca juga: Beli Rumah Tua, Keluarga Ini Kaget Temukan 450.000 Lebah Hidup di Dinding Rumahnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.