Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Disabilitas AS Diserang 1.000 Lebah Pembunuh, Disengat 250 Kali

Situasi yang mengerikan itu tidak berakhir sampai petugas pemadam kebakaran menggunakan selang untuk membasuh serangga.

Menurut saksi, ada sekitar 1.000 lebah menyerang John Fischer, 60 tahun, dan anjingnya Pippin saat mereka berjalan-jalan di pinggiran kota Florence pada pekan lalu.

Dengan kemeja yang menutupi tubuhnya dari serangga yang berkerumun, Fischer, penyandang disabilitas yang kehilangan satu kakinya karena infeksi kira-kira delapan tahun lalu, berusaha merangkak di tanah.

Dilansir dari NDTV, Fischer mengatakan dia menderita lebih dari 250 sengat di tubuhnya dalam serangan yang mengerikan.

Hal ini membuatnya tersengat di lengan, mata, mulut, telinga, kaki, dan punggungnya, serta goresan karena merangkak di tanah setelah kursi rodanya terbalik.

"Saya merangkak selama beberapa waktu untuk mencoba menjauh dari tempat mereka berada, tetapi mereka, tentu saja, hanya mengikuti saya," kata Fischer kepada Arizona Family.

Dia mengatakan anjingnya, Pippin, juga disengat lebih dari 50 kali dan dibawa ke rumah sakit hewan.

Pippin sekarang ada di rumah dan diberi peluang 9/10 untuk bertahan hidup, tetapi kondisinya buruk.

"Dia sakit. Kami mencoba membuatnya minum. Dia sangat sakit, dan yang saya lihat adalah dia sangat lesu. Kami juga memberinya Benadryl, jadi itu akan membuatnya pingsan," kata Fischer.

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/26/213000870/pria-disabilitas-as-diserang-1.000-lebah-pembunuh-disengat-250-kali

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke