Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolumnis Wanita AS Beberkan Kronologi Pemerkosaan Trump

Kompas.com - 27/04/2023, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Kolumnis E Jean Carroll mengatakan kepada juri New York pada hari Rabu (26/4/2023) bahwa mantan presiden Donald Trump sempat memperkosanya.

Hal ini, seperti dilansir dari Guardian, membuatnya tidak dapat memiliki hubungan romantis, dan kemudian menghancurkan reputasinya karena Trump menyangkal serangan itu terjadi.

Carroll bersaksi dalam gugatan perdatanya mencari ganti rugi setelah Trump diduga melakukan pelecehan seksual terhadapnya di ruang ganti department store New York pada tahun 1996.

Baca juga: Wanita Ini Mengaku Diperkosa Trump Hampir 30 Tahun yang Lalu

Dia juga menuntut Trump untuk pencemaran nama baik, setelah mantan presiden berusia 76 tahun itu menuduhnya berbohong dan melakukan tipuan ketika Carroll mengumumkan tuduhannya di buku.

“Saya di sini karena Donald Trump memperkosa saya, dan ketika saya menulis tentang itu, dia mengatakan itu tidak terjadi. Dia berbohong dan menghancurkan reputasiku. Saya di sini untuk mencoba dan mendapatkan hidup saya kembali,” katanya kepada juri.

Trump terus membantah tuduhan itu.

Sebelum Carroll bersaksi, Hakim Lewis Kaplan memperingatkan Trump mungkin telah melewati batas.

Trump sempat memposting serangan di situs media sosialnya, Truth Social, menyebut tuduhan Carroll sebagai kebohongan.

Kaplan menyebut postingan Trump sepenuhnya tidak pantas dan memperingatkan bahwa itu bisa menjadi sumber pertanggungjawaban potensial baginya.

Setelah Trump mengambil sikap, Carroll menjelaskan bahwa dia bertemu dengan Trump saat dia meninggalkan department store mewah Bergdorf Goodman.

Baca juga: Trump Ungkap Pendapatannya Usai Lengser dari Jabatan Presiden AS

“Dia berkata, 'Saya perlu membeli hadiah, ayo bantu saya,'” katanya. "Saya sangat senang."

Carroll mengatakan dia menyarankan tas tangan dan kemudian topi untuk wanita yang menurut Trump dia beli tetapi dia tidak tertarik.

“Dia mengambil topi bulu dan mengelusnya seperti kucing atau anjing. Lalu dia berkata, 'Saya tahu, pakaian dalam,'” katanya. "Dia lalu memimpin jalan ke eskalator."

Baca juga: Para Saksi Diselidiki Terkait Dokumen Rahasia AS di Rumah Trump

Carroll menggambarkan Trump sebagai orang yang banyak bicara, dan dirinya sendiri benar-benar terpesona olehnya.

Carroll mengatakan Trump menyambar bodysuit abu-abu biru di departemen pakaian dalam dan meminta dia untuk mencobanya.

Halaman:

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com