Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-426 Serangan Rusia ke Ukraina: "KFC" Lahir Lagi di Rusia, Medvedev Ejek Biden

Kompas.com - 26/04/2023, 06:19 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

Lavrov akan memimpin pertemuan lain pada hari Selasa tentang Timur Tengah dan memberikan konferensi pers.

Rusia jadi tuan rumah pembicaraan dengan Iran, Suriah, dan Turkiye

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Selasa menjadi tuan rumah pembicaraan empat arah yang bertujuan untuk menormalisasi hubungan antara Ankara dan Damaskus, yang terputus pada awal perang saudara Suriah pada 2011.

"Langkah-langkah praktis dibahas di bidang penguatan keamanan di Republik Arab Suriah dan normalisasi hubungan Suriah-Turkiye," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Kremlin telah berusaha untuk memperbaiki hubungan antara Damaskus dan Turkiye.

Jika mediasi berhasil, hal itu diyakini akan dapat memberi Presiden Rusia Vladimir Putin pengaruh diplomatik ketika Rusia kini diisolasi secara internasional atas agenda serangan ke Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-423 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Cegah Warganya ke Kanada, Unit Belarus Berlatih Sistem Rudal

Medvedev ejek Biden setelah mengumumkan pencalonannya dalam Pilpres AS

Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev pada Selasa menyebut Joe Biden pikun dan sebagai kakek yang putus asa setelah presiden AS itu mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan kembali pada 2024.

"Biden telah mengambil keputusannya. Kakek yang putus asa," tulis Medvedev di Telegram tentang pemimpin AS berusia 80 tahun itu.

"Jika saya berada di posisi militer AS, saya akan segera membuat tas kerja palsu dengan kode nuklir palsu jika dia menang untuk menghindari konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki," tambahnya.

Biden pada Selasa mengumumkan pencalonannya "untuk menyelesaikan pekerjaan" dan mengatakan dia berjuang untuk menyelamatkan demokrasi Amerika dari "ekstremis" Partai Republik.

Medvedev, yang kini menjabat wakil kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia, sering mengkritik Barat di media sosial.

Hubungan AS-Rusia telah anjlok sejak dimulainya serangan Rusia di Ukraina pada Februari 2022 dan Washington telah menjadi pendukung militer dan keuangan utama Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-422 Serangan Rusia ke Ukraina: Petani UE Timur Marah, Warga Rusia Gabung Ukraina

Wimbledon menawarkan bantuan ekstra untuk pemain Ukraina 

Penyelenggara Wimbledon mengatakan pada Selasa bahwa mereka akan menawarkan dukungan keuangan ekstra untuk pemain Ukraina setelah mencabut larangan atlet Rusia dan Belarus di acara tahun ini.

All England Club, yang menjalankan Wimbledon, mengumumkan pada bulan lalu bahwa larangan yang diberlakukan pada tahun lalu tidak akan dilanjutkan setelah mereka kehilangan poin peringkat dan dihukum oleh WTA dan ATP dengan denda yang besar.

Pesaing dari Rusia dan Belarus akan dapat memasuki Grand Slam, yang dimulai pada 3 Juli, sebagai atlet "netral" asalkan mereka mematuhi persyaratan tertentu, termasuk larangan menyatakan dukungan untuk invasi Rusia ke Ukraina.

"KFC" lahir lagi di Rusia, kini namanya Rostic's

Rusia kembali membuka restoran "KFC" dengan wajah baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com