TEHERAN, KOMPAS.com – Angkatan laut Iran mengeklaim telah memaksa kapal selam AS untuk muncul ke permukaan saat memasuki Selat Hormuz.
Hal tersebut diungkapkan komandan angkatan laut Iran Shahram Irani kepada stasiun televisi pemerintah Iran pada Kamis (20/4/2023).
“Kapal selam AS mendekat saat menyelam. Akan tetapi kapal selam Iran Fateh mendeteksinya dan melakukan manuver untuk memaksanya muncul ke permukaan saat melewati Selat (Hormuz),” kata Irani.
Baca juga: Setelah Beli Kapal Selam Nuklir, Australia Borong 220 Rudal dari AS
“(Kapal selam AS) itu juga telah memasuki perairan teritorial kita, namun telah berbalik setelah diperingatkan,” sambung Irani, sebagaimana dilansir Reuters.
Irani menuturkan, kapal selam AS tersebut sudah berupaya semaksimal mungkin dan menggunakan semua kemampuannya untuk melintas dengan senyap tanpa terdeteksi.
“Kami pasti akan merefleksikan kepada badan internasional fakta bahwa itu telah melanggar perbatasan kami,” ucap Irani.
Awal pekan ini, Angkatan Laut AS menyatakan bahwa kapal selam bertenaga nuklir berpeluru kendali, USS Florida, dikerahkan di Timur Tengah untuk mendukung Armada Kelima.
Baca juga: Australia Akan Beli 3 Kapal Selam Nuklir, Indonesia Minta Patuhi Aturan IAEA
Sejauh ini, belum ada komentar langsung dari Washington mengenai klaim Iran yang memaksa kapal selam AS untuk muncul ke permukaan.
Di masa lalu, pasukan Iran dan pasukan AS beberapa kali terlibat dalam konfrontasi.
Pada awal April, angkatan laut Iran mengatakan telah mengidentifikasi dan memperingatkan pesawat pengintai AS di luar mulut Teluk Persia.
Pada 2019, Iran menembak jatuh pesawat tak berawak AS yang katanya terbang di atas Iran selatan.
Baca juga: Sebelum Pakai Kapal Selam Nuklir, Australia Wajib Patuhi Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.