Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2023, 15:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com – Australia menjadi negara pertama di dunia yang mengumumkan Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1 Syawal 1444 H.

Dewan Fatwa Australia memutuskan bahwa Lebaran 2023 di negara tersebut akan jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Keputusan tersebut diumumkan berdasarkan perhitungan astronomi. Selain itu, hilal kemungkinan tidak akan tampak pada Kamis (20/4/2023) malam setelah berbuka puasa, sebagaimana dilansir Live Mint.

Baca juga: Lebaran di Arab Saudi dan UEA Kemungkinan Jatuh pada Sabtu, Ini Penjelasannya

Dilansir dari The Siasat Daily, Dewan Fatwa Australia mengumumkan bahwa matahari terbenam pada hari yang sama pada pukul 17.50 sedangkan bulan akan terbenam pada pukul 17.54.

"Ini bukan waktu yang pas untuk melihat hilal bulan Syawal pada malam itu. Oleh karena itu, Jumat, 21 April 2023, akan menjadi hari terakhir Bulan Ramadhan 1444 H," ucap Dewan Fatwa Australia

Mufti Australia dan Dewan Fatwa Australia mengatakan bahwa akhir Ramadhan dan 1 Syawal dihitung berdasarkan adanya hilal sebelum matahari terbenam, durasi bulan terbenam setelah matahari terbenam, dan kemungkinan melihat bulan.

Dewan Fatwa Australia menuturkan, metode tersebut telah diadopsi oleh banyak dewan ulama global terkemuka dan terkemuka.

Baca juga: Tak Hanya Indonesia, Warga Pakistan Juga Berbondong-bondong Belanja Baju Lebaran

"Dewan Imam Nasional Australia dan Dewan Fatwa Australia mengakui, memahami dan menghormati para imam dan ulama yang mungkin memiliki pendapat yang berbeda," kata Dewan Fatwa Australia.

Dewan Fatwa Australia juga meminta semua umat Muslim untuk menghormati perbedaan pendapat mengenai penentuan Lebaran 2023 atau 1 Syawal 1444 H.

Dewan tersebut menuturkan, yang paling penting adalah menjaga persatuan dan kerukunan Muslim berdasarkan nilai-nilai yang sama.

Sementara itu, umat Muslim di Arab Saudi,Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Qatar, Kuwait, Bahrain, Mesir, Turkiye, Iran, Inggris dan negara-negara lain akan memantau hilal pada Kamis malam.

Baca juga: Sibuk Bungkusi Makanan Ketika Bertamu, Seorang Ibu Tertinggal di Rumah Saat Lebaran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com