Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark dan Belanda Janji Kirim 14 Tank Leopard 2 ke Ukraina

Kompas.com - 20/04/2023, 21:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KOPENHAGEN, KOMPAS.comDenmark dan Belanda akan bersama-sama menyumbangkan 14 unit tank Leopard 2 ke Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan bersama, ke-14 tank Leopard 2 tersebut akan dikirim pada kuartal pertama 2024 setelah dibeli dari pihak ketiga dan mendapatkan pembaruan, sebagaimana dilansir Reuters.

Plt Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen mengatakan pada Kamis (20/4/2023) bahwa pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina adalah keperluan mendesak.

Baca juga: Spanyol Akan Kirim 6 Tank Leopard ke Ukraina

“Sangat penting untuk harapan Eropa yang damai dan aman bahwa kita tidak membiarkan Ukraina berperang sendirian,” kata Poulsen.

Pada Februari, Denmark, Jerman, dan Belanda juga mengumumkan bahwa mereka akan mengumpulkan sumber daya untuk memulihkan setidaknya 100 tank Leopard 1 tua dari gudang.

Setelah dipulihkan, tank-tank Leopard 1 tersebut akan dipasok ke Ukraina secara bertahap mulai tahun ini hingga tahun depan.

Sejauh ini, beberapa negara sudah berjanji untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina untuk membantu negara tersebut melawan Rusia.

Baca juga: Status Anggota NATO Masih Menggantung, Finlandia Tetap Kirim Tank Leopard ke Ukraina

Janji pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina tak lepas dari keputusan Jerman pada Januari yang berjanji akan mengirim dan memberikan izin re-ekspor tank tersebut.

Menurut aturan Jerman, negara-negara yang membeli persenjataan dari Jerman umumnya membutuhkan izin dari Berlin sebelum melakukan re-ekspor ke negara lain.

Di satu sisi, pengiriman tank dari Jerman dikhawatirkan sejumlah pihak dapat membuat Berlin semakin dalam terlibat dalam perang di Ukraina.

Selain Jerman, pada Januari AS juga menjanjikan puluan unit tank M1 Abrams ke Ukraina.

Baca juga: Meski Jerman Janjikan Ukraina Tank Leopard, Putin Tetap Terbuka Berbicara dengan Scholz

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com