MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin terbuka untuk melakukan kontak dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz meski sejauh ini belum dijadwalkan melakukan panggilan telepon dalam beberapa waktu ke depan.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Istana Kepresidenan Rusia alias Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita RIA Novosti pada Minggu (29/1/2023).
Sebelumnya, Jerman menyatakan siap mengirim 14 tank Leopard 2 ke Kyiv dan mengizinkan negara-negara sekutunya melakukan re-ekspor Leopard ke Ukraina.
Baca juga: Rusia Sebut AS Rekrut Hacker dan Latih Pasukan Siber Ukraina
Tak lama setelah pengumuman Jerman, AS juga menyatakan komitmennya untuk mengirim tank M1 Abrams ke Ukraina.
Pengiriman tank yang dijanjikan AS dan Jerman ke Ukraina tersebut langsung direspons kemarahan oleh Rusia, sebagaimana dilansir Reuters.
“Untuk saat ini, tidak ada pembicaraan yang disepakati (dengan Scholz) dalam jadwal. Putin telah dan tetap terbuka untuk dihubungi,” kata Peskov seperti dikutip RIA Novosti.
Harian Tagesspiegel mengutip Scholz dalam wawancara yang mengatakan bahwa dirinya akan berbicara dengan Putin lagi.
Baca juga: Korea Utara Kecam AS 2 Kali karena Kirim Tank ke Ukraina
“Karena perlu untuk berbicara,” ucap Scholz.
“Putin bertanggung jawab untuk menarik pasukan dari Ukraina guna mengakhiri perang yang mengerikan dan tidak masuk akal ini yang telah menelan korban ratusan ribu nyawa,” sambungnya.
Putin dan Scholz kali terakhir berbicara melalui telepon pada awal Desember 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.