Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Ditangkap di Berkeley AS atas Serangkaian Kasus Kekerasan Seksual

Kompas.com - 18/04/2023, 09:41 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CBS News

PALO ALTO, KOMPAS.com - Polisi pada Kamis (13/4/2023) merilis foto tersangka yang ditangkap pada Selasa (11/4/2023) terkait serangkaian kasus kekerasan seksual dan pemukulan di Palo Alto dan di kampus University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS).

Polisi Palo Alto mengidentifikasi tersangka sebagai Daniel Widyanto Condronimpuno (34) dari Palm Beach, Florida.

Pada Selasa, polisi UC Berkeley menangkap Condronimpuno di Memorial Glade di kompleks kampus.

Baca juga: Lagi, WNI Jadi Korban Tewas Penembakan di AS

Hal ini terjadi berselang 12 jam setelah seorang perempuan dilaporkan diserang di dekat Kompleks Perumahan Mahasiswa Foothill sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

Dilansir dari CBS News, sebelum melakukan penangkapan, polisi UC Berkeley pada Selasa pagi mendistribusikan foto sketsa dari orang yang dicari dalam penyerangan di kompleks perumahan mahasiswa.

Penyelidik lalu mengaitkan Condronimpuno dengan serangan seksual terhadap seorang perempuan di underpass pejalan kaki California Avenue di Palo Alto pada 9 April tersebut.

Polisi UC Berkeley telah memberi tahu polisi Palo Alto bahwa Condronimpuno sedang diawasi.

Setelah penangkapan Condronimpuno pada Selasa, penyelidik polisi tiba dari Palo Alto dan menangkapnya atas serangan pada Minggu (9/4/2023).

Polisi Palo Alto mengatakan, foto Condronimpuno tidak dirilis pada Selasa karena lembaga penegak hukum lainnya sedang menyelidiki tersangka yang sama.

Penyebaran foto pada Selasa dikhawatirkan dapat menghambat penyelidikan tersebut.

Condronimpuno lalu ditahan di Penjara Utama Santa Clara County pada Selasa karena sejumlah tuduhan kejahatan.

Baca juga: Cerita WNI di AS Pasca-penembakan Massal di SD Texas: Takut Melepas Anak ke Sekolah

Ini termasuk percobaan pemerkosaan dengan paksa, penetrasi seksual dengan paksa, penyerangan dengan maksud untuk melakukan pemerkosaan, kekerasan seksual, penyerangan dengan senjata mematikan, dan perampasan.

Sketsa tersangka penyerangan seksual Palo Alto.KEPOLISIAN PALO ALTO via CBS News Sketsa tersangka penyerangan seksual Palo Alto.

Pihak kepolisian menghubungkan Daniel dengan dua kasus pelecehan lainnya yang terjadi di UC Berkeley pada 5 dan 9 April. UCPD melaporkan dua serangan seksual terpisah di kampus Berkeley, di mana tersangka mencengkeram bagian tubuh pribadi mahasiswi melalui pakaian mereka.

Seorang WNI

Dikutip dari Kompas.tv, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Indonesia Judha Nugraha mengonfirmasi bahwa Daniel Condronimpuno merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Judha menjelaskan, Daniel telah melakukan sidang perdananya pada 13 April lalu.

"Ya betul, Daniel adalah WNI. Yang bersangkutan ditangkap kepolisian setempat di UC Berkeley pada tanggal 11 April atas tuduhan melakukan penyerangan seksual," kata Judha pada Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Aksi Kekerasan kepada Keturunan Asia Meningkat, WNI di AS Diminta Waspada dan Tetap Tenang

Disebutkan bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco telah menangani kasus ini dan turut hadir pada persidangan pertama tanggal 13 April 2023.

"KJRI terus mendampingi untuk memastikan terpenuhinya hak-hak Daniel selama menjalani proses hukum. KJRI juga telah menginformasikan perkembangan kasus kepada keluarga," tambah Judha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com